Hargo.co.id, GORONTALO – Wakil Gubernur Idah Syahidah menjalani prosesi adat Mopotilolo dirumah dinas Walikota Gorontalo, Senin (24/02/2025).
Adat Mopotilolo merupakan salah satu upacara adat penting di Gorontalo yang biasanya dilakukan untuk menyambut tamu kehormatan atau pejabat tinggi yang baru dilantik.
Tradisi ini menjadi keharusan bagi pemimpin daerah saat memasuki suatu wilayah pasca pelantikan sebagai bentuk penerimaan resmi oleh masyarakat setempat.
Acara dimulai dengan beberapa prosesi adat, yaitu 1) Mopodungga lo Tilolu atau menggelar sekapur sirih, yaitu penyajian suguhan kepada tamu kehormatan yang pertama kali berkunjung ke Kota Gorontalo. Prosesi ini melambangkan ungkapan terima kasih serta ucapan selamat datang.
2) Mopodungga lo Ilongo, yaitu penyajian minuman dan kue adat Gorontalo. Dalam prosesi ini, terdapat empat unsur penting, yaitu huta (tanah), taluhu (air), dupoto (angin), dan tulu (api). Keempat unsur ini melambangkan sumber kehidupan dalam masyarakat adat Gorontalo. Prosesi ini menandakan bahwa Wakil Gubernur telah diterima oleh masyarakat dan memperoleh restu untuk memasuki wilayah Kota Gorontalo.
3) Mopotoluli Tania Lolilopu, yaitu prosesi mengembalikan tempat sajian minuman sebagai tanda penutupan rangkaian penyambutan. Acara ditutup dengan pembacaan doa sebagai bentuk harapan dan restu agar Wakil Gubernur dapat menjalankan tugasnya dengan baik.
Ketua DPRD Kota Gorontalo, Irwan Hunawa mengatakan bahwa prosesi adat ini merupakan simbol penerimaan Wakil Gubernur secara resmi dan menandakan kesiapan beliau untuk menjalankan tugas pemerintahan.
”Melalui prosesi adat mopotilolo ini menandakan bahwa wakil gubernur Ibu Idah Syahidah Rusli Habibie sudah diterima dan sudah bisa beraktivitas dalam menjalankan tugas-tugasnya di Pemerintahan Provinsi Gorontalo.
Selain itu, hal ini juga menandakan bahwa terdapat sinkronisasi antara pemerintah provinsi dan kota
untuk saling mendukung dalam mencapai tujuan dan program nasional dengan baik kedepannya nanti,” harapnya. (MG-01/MG-03)