Hargo.co.id – Penyanyi muda berbakat Taylor Swift muncul dalam sampul Majalah Time edisi “Person of the Year” atau orang berpengaruh sepanjang tahun 2017. Pelantun Look What You Made Me Do ini ternyata gambaran dari jajaran orang yang disebut sebagai Silence Breakers atau “Pemecah Keheningan”.
Sebagaimana dikutip dari usmagazine.com, Majalah Time menyebut para “Pemecah Keheningan” sebagai orang atau sekelompok orang paling berpengaruh di tahun 2017. Mereka di antaranya adalah Aktris Hollywood Rose McGowan dan Ashley Judd, Taylor Swift dan lusinan orang lainnya.
Laman Majalah Time menyebutkan bahwa mereka yang berani keluar berbicara atas pelecehan seksual dan penyerangan apapun yang dialaminya secara langsung, virtual atau melalui media sosial di seluruh dunia layak disebut orang paling berpengaruh tahun 2017. Sebab, kemarahan kolektif tersebut memicu yang lainnya juga memecah keheningan atau berani berbicara.
Kepala Editor Majalah Time, Edward Felsenthal mengatakan bahwa suara perlawanan tersebut menjadi sebuah gerakan sosial yang paling tercepat sepanjang satu dekade. Padahal, awalnya hanya dimulai oleh gerakan berani dari ratusan wanita dan pria yang berani mengungkapkan kekerasan seksual yang dialaminya.
Edward melanjutkan bahwa wajah yang terlihat di sampul majalah time adalah wanita-wanita yang dinilai sebagai pemecah keheningan, yaitu berani berbicara sebagai bentuk perlawanan atas kekerasan atau pelecehan seksual yang dialaminya.
Gerakan tersebut dimulai dari perlawanan atas dugaan tidak senonoh yang dilakukan produser film Harvey Weinstein terhadap sejumlah wanita, termasuk Judd dan McGowan. Skandal itu membuat korban lainnya berani menceritakan juga pengalamannya sehingga lahir gerakan (campaign) #MeToo.
Sementara itu, Taylor Swift juga muncul di sampul majalah time lantaran beritanya melawan DJ Radio David Mueller di persidangan menjadi pembicaraan hangat di tahun ini. Pelantun Shake it Off tersebut menuntut Mueller karena telah memegang bokongnya saat sesi foto bersama penggemarnya di tahun 2013. Atas gugatannya tersebut, di pengadilan juri memenangkan Swift dan ia mendapatkan ganti rugi US$ 1 sebagai simbol pelecehan seksual tidak dapat diganti dengan uang.
Sedangkan, Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menempati posisi kedua orang paling berpengaruh di dunia tahun 2017 versi Majalah Time, bersama dengan Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, Presiden Cina Xi Jinping, mantan Direktur FBI Robert Mueller, Sutradara film Patty Jenkins dan yang lainnya.
(str/JPC)
