Hargo.co.id, GORONTALO – Yang menjadi salah satu perhatian nanti dalam pembahasan rancangan anggaran pendapatan belanja daerah (RAPBD) tahun anggaran (TA) 2024, yakni soal dana hibah untuk anggaran tahapan pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada).
Penegasan tersebut sebagaimana yang disampaikan oleh wakil ketua I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), Gorontalo Utara (Gorut) Roni Imran, usai pelaksanaan rapat paripurna belum lama ini.
“APBD kedepan kita akan lebih menitik beratkan terutama untuk anggaran Pilkada,” ungkapnya.
Terkait dengan titik berat soal anggaran pilkada seperti apa,
kata Roni, dengan pemenuhan usulan anggaran seperti yang disampaikan oleh
pihak Komisi Pemilihan Umum (KPU) Gorut.
“Kami akan penuhi permintaan usulan anggaran yang disampaikan terkait dengan pelaksanaan tahapan Pilkada tersebut oleh KPU,” tegasnya.
Tidak hanya usulan anggaran tahapan pilkada dari KPU Gorut saja yang akan diperhatikan dalam pembahasan RAPBD Gorut Tahun Anggaran 2024, namun juga terhadap usulan dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Gorut juga akan menjadi perhatian.
“Jadi tidak hanya usulan anggaran tahapan pilkada dari KPU ya, usulan anggaran pilkada dari pihak Bawaslu juga akan menjadi perhatian kami juga untuk dipenuhi,” jelas Roni.
Roni berharap pembahasan R-APBD 2024 akan maksimal,
karena dari sisi waktu masih cukup lama,
namun itu bukanlah sebuah celah untuk pihaknya bersantai.
“Sesuai kesepakatan, pembahasan akan dimulai dari tingkatan komisi bersama dengan mitra kerja mereka,” ujar aleg NasDem tersebut.
Waktu pembahasan ditingkatan komisi tersebut sampai pada 21 Oktober mendatang, yang selanjutnya pembahasannya beralih ke tingkatan badan anggaran.
“Saya kira waktunya masih cukup panjang ya, sampai pada 30 November bulan depan harus sudah diketuk,” tandasnya.(*)
Penulis: Alosius M. Budiman