Legislatif

Jayusdi: Idulfitri 1445 Hijriah Terasa Istimewa

×

Jayusdi: Idulfitri 1445 Hijriah Terasa Istimewa

Sebarkan artikel ini
Jayusdi: Idulfitri 1445 Hijriah Terasa Istimewa
Anggota Komisi I DPRD Kabupaten Gorontalo, Jayusdi Rivai.

Hargo.co.id, GORONTALO – Ketua Fraksi PPP DPRD Kabupaten Gorontalo, Jayusdi Rivai menilai, momentum hari raya Idulfitri 1445 Hijriah kali ini terasa sangat istimewa.

Berita Terkait:  Pansus II Dekot Gorontalo Bahas 15 Pasal Ranperda Terkait Kesehatan

badan keuangan

Sebab, kata dia, momennya jatuh usai pemilihan legislatif (Pilg) dan Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Berkaitan dengan hal itu, Jayusdi mengajak semua pihak agar menjadikan momentum Idulfitri 1445 Hijrih sebagai wadah untuk kembali bersatu setelah melewati pesta demokrasi.

Berita Terkait:  Peningkatan Ruas Jalan Bypass, Komisi II Dekab Gorut Apresiasi Kinerja Dinas PUPR

badan keuangan

“Alhamdulillah, kita semua telah melewati pesta demokrasi Pileg dan Pilres, termasuk Ramadan, bulan penuh berkah. Jangan ada lagi perbedaan sikap, dendam, dan sifat benci. Mari teguhkan hati untuk persatuan menuju kemenangan yang fitrah,” tandas Jayusdi, Selasa (9/4/2024).

Jayusdi berharap, momentum Idulfitri juga menjadi wadah bagi warga di Kabupaten Gorontalo untuk saling mengunjungi, saling memaafkan guna menjalin keberaamaan tanpa memandang perbedaan politik yang sudah dilalui.

Berita Terkait:  Aleg Kabgor Pertanyakan Ketidak Hadiran Nelson pada Paripurna LKPJ 2023

“Fitrah artinya kembali suci, maka dari itu kemenangan harus kita ambil melalui saling memaafkan. Idul Fitri tahun ini merupakan wadah mempererat persatuan dan menjalin kebersamaan,” ujar Jayusdi Rivai.

Selain itu, kata Anggota Komisi I DPRD ini momen Idulfitri tahun ini sangat terasa istimewa karena dapat dirayakan bersama-sama secara serentak, baik antara Muhammadiyah maupun pemerintah.

Berita Terkait:  Irwan Dai Desak Pemkab Gorontalo Rehabilitasi Pohon yang Berbahaya

“Ini juga yang patut kita syukuri. Alhamdulillah tidak ada perbedaan perayaan Idulfitri antara Muhammadiyah dan pemerintah. Upaya tersebut tentu sangat kami apresiasi dan telah menjadi contoh untuk seluruh pihak,” kata Jayusdi.

“Sebagai insan yang beriman kepada tuhan kita semua harus mensyukuri hal itu. Cara untuk mensyukuri hal tersebut dengan melakukan menyatukan pikiran, pandangan untuk daerah dan Negara tercinta. Jangan saling menyalahkan, saling curiga, saling hujat. Mari rebut kemenangan,” imbuh Jayusdi Rivai.(*) 

Berita Terkait:  Persoalan PT. GAB Harus Dijadikan Pemkab Gorut Sebagai Pelajaran

Penulis: Deice