Hargo.co.id, GORONTALO – Empat hari sudah, Kadir Rajak (68) warga Desa Trikora, Kecamatan Popayato dinyatakan hilang usai pamit melaut. Hilangnya rajak, juga membuat anggota DPRD Kabupaten Pohuwato, Wawan Hatama, terpanggil untuk ikut serta dalam pencarian. Bahkan, di hari ke 4 pencarian, Kamis (16/11/2023), Ketua Fraksi Gerindra itu nampak turun langsung bersama Tim Gabungan BPBD, Basarnas dan masyarakat.
Wawan, kepada Hargo.co.id, menyebutkan, sebagai wakil rakyat, tentu dirinya memiliki tugas dan tanggungjawab atas persoalan ataupun insiden yang dialami masyarakat, termasuk insiden yang dialami Kadir Radjak warga Desa Trikora, Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato.
“Saya memiliki tanggungjawab secara moril dan tentu ini bagian dari tugas saya. Paling tidak saya bisa memastikan langsung bagaimana proses pencarian warga saya yang hilang di perairan Popayato, bagaimana kemudian bisa ikut menenangkan keluarga korban,” ucap Wawan.
Dalam pencarian korban tersebut, dirinya juga menyinggung Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) yang menurutnya hanya menurunkan tim sementara yang padahal menurut dia, BPBD harusnya mengirimkan tim yang bisa benar-benar stay di lokasi untuk melakukan pantuan-pantauan terkait kondisi proses pencarian korban.
“Artinya, BPBD juga harus siap dengan kondisi-kondisi seperti ini. Harus bisa memastikan persediaan BBM oleh tim maupun masyarakat setempat yang ikut dalam pencarian benar-benar aman. Sehingga, proses pencarian akan lebih maksimal. Apalagi, sekarang ini kita kekuranganya BBM yang hanya mengandalkan partisipasi masyarakat saja, tapi Alhamdulillah dibantu oleh basarnas,” pungkas Wawan.
Sementara itu, BPBD Kabupaten Pohuwato, melalui Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik menyebutkan,
telah berupaya melakukan langkah-langkah kedaruratan kaitan dengan insiden tersebut.
Sekaligus, kata Burhan, dengan menyediakan persediaan logistik proses pencarian.
“Karena kita kan penanggulangan darurat, sekaligus logistik jadi yang sudah harus kita sediakan ketika ada insiden seperti ini langsung kita bawa. Termasuk operasionalnya. Kita juga melakukan pendataan berdasarkan informasi-informasi yang disampaikan masyarakat,” ungkap Burhan.
Diberitakan sebelumnya, Terhitung sejak Senin (12/11/2023),
Kadir Rajak (68) warga Desa Trikora, Kecamatan Popayato, Kabupaten Pohuwato
dinyatakan hilang setelah pergi memancing bersama tiga nelayan lainya di perairan Popayato.(*)
Penulis: Riyan Lagili
