Hargo.co.id, GORONTALO – Universitas Negeri Gorontalo (UNG) memperingati hari pendidikan nasional (Hardiknas) dengan menggelar upacara di halaman depan rektorat, Kamis (2/5/2025) pagi.
Seluruh dosen dan tenaga kependidikan hadir mengenakan pakaian adat daerah, menciptakan pemandangan penuh warna sebagai simbol keberagaman budaya Indonesia.
Menurut Dr. Salam, salah satu dosen UNG, pemilihan busana tersebut memiliki makna mendalam. Yaitu, kata dia, melambungkan rasa cinta terhadap budaya daerah yang ada di Indonesia.
“Setiap upacara memang disuruh pakai pakaian adat supaya terlihat warna budaya setiap daerah. Ini juga dalam rangka meningkatkan rasa cinta akan budaya bangsa atau budaya daerah,” ujarnya.
Sementara itu, Rektor UNG, Eduart Wolok menyampaikan amanat yang menekankan pentingnya pendidikan yang berdampak. Dia mengajak seluruh civitas akademika untuk saling mendukung dalam pengembangan pendidikan di kampus.
“Setiap upaya pengembangan harus berdampak nyata, tidak hanya bagi institusi, tetapi juga bagi masyarakat luas,” tegas Rektor.
Dia juga menyampaikan apresiasi kepada dosen dan tenaga kependidikan yang telah naik pangkat, serta mengucapkan terima kasih kepada para dosen yang telah memasuki masa purna bakti.
Dalam kesempatan itu, Eduart juga menegaskan bahwa peluncuran program Diktisaintek berdampak oleh Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Kemdiktisaintek) merupakan langkah yang strategis mewujudkan cita-cita besar dalam Asta Cita.
“Agar Indonesia mampu sejajar dengan negara-negara maju melalui penguatan sektor pendidikan tinggi, sains, dan teknologi,” sambung Eduart Wolok.(Mg-10)