Hargo.co.id, GORONTALO – Sebanyak 6.500 remaja yang berasal dari 50 kelurahan yang tersebar di sembilan kecamatan di Kota Gorontalo resmi dikukuhkan sebagai remaja masjid.
Pengukuhan dilakukan oleh Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea pada Jumat (2/5/2025) di Lapangan Taruna Remaja.
Dalam sambutannya, Adhan Dambea berharap remaja masjid yang telah dilantik dapat menjadi pelopor mewujudkan misi Kota Gorontalo sebagai daerah yang religius. Mengingat, lanjut dia, tugas mereka adalah mencegah generasi muda Islam terjerumus dalam perilaku negatif serta kenakalan remaja dan memakmurkan masjid.
“Saya berharap remaja yang terhimpun dalam wadah rema masjid dapat menjadi pelopor, sehingga setiap aktivitas yang akan dilaksanakan dapat memenuhi kebutuhan remaja masjid secara efektif dan efisien,” ujar Adhan Dambea.
Adhan juga mengemukakan pentingnya remaja masjid sebagai perkumpulan yang dapat membentuk karakter generasi muda Islam, di mana mereka dapat belajar berorganisasi dan berkreasi.
Lebih dari itu, kata Adhan, remaja masjid bisa membentengi generasi muda Islam, mengingat masa remaja adalah masa pembentukan kepribadian yang rentan terhadap pengaruh pergaulan zaman sekarang.
Dalam kesempatan itu, Adhan juga mengumumkan rencana pembentukan koperasi-koperasi di lingkungan remaja masjid,
di mana pengelolanya adalah para remaja itu sendiri. Inisiatif ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto agar setiap kelurahan memiliki koperasi.
Rencananya, akan dibentuk Koperasi Merah Putih di tingkat kecamatan terlebih dahulu, sebelum kemudian didirikan di setiap kelurahan.
Di tempat yang sama, Ketua panitia pelaksana, Ramli Djafar dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur
atas antusiasme yang luar biasa dari para remaja dan masyarakat. Tercatat, lebih dari 6.500 orang hadir
dalam acara tersebut, jauh melampaui target awal panitia yang hanya 5.000 peserta.
“Kami menyampaikan penghargaan dan terima kasih kepada Bapak Wali Kota yang senantiasa konsisten dalam kegiatan-kegiatan keagamaan,
kegiatan religi yang menjadi visi beliau menjadikan Kota Gorontalo sebagai kota yang religi,
kemudian sejahtera dan mandiri,” tutur mantan aleg DPRD Kota Gorontalo itu.
Hadir dalam acara ini, Ketua DPRD Kota Gorontalo, Irwan Hunawa, Kepala Biro Pemerintahan dan Kesra Provinsi Gorontalo,
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Gorontalo, Ismail Madjid dan para pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD), camat, lurah se-Kota Gorontalo,
serta unsur forum komunikasi pimpinan daerah (Forkopimda).(Mg-07/Mg-09)