Hargo.co.id, GORONTALO – Seleksi pertukaran pemuda antar negara (PPAN) tingkat Provinsi Gorontalo resmi berakhir, Sabtu (17/5/2025). Dari 12 peserta yang mengikuti seleksi, lima peserta telah terpilih dan berhasil lolos ke tahap selanjutnya di tingkat nasional pada 2-5 Juni 2025 mendatang.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Provinsi Gorontalo, Danial Ibrahim saat menutup kegiatan menyampaikan pesan mendalam kepada para peserta.
“Program SSEAYP (Ship for Southeast Asian and Japanese Youth Program) ini bukan sekadar perjalanan lintas negara dengan kapal Nippon Maru. Ini adalah proses pembentukan karakter, kepemimpinan, diplomasi pemuda, dan penciptaan jejaring regional yang kuat antara pemuda ASEAN dan Jepang. Oleh karena itu, seleksi yang kita laksanakan ini bukan hanya tentang memilih siapa yang terbaik, tetapi juga tentang menempa integritas, wawasan kebangsaan, serta komitmen untuk menjadi duta bangsa dan duta perdamaian,” ujarnya
Lebih lanjut ia memberikan apresiasi kepada para peserta dan tim seleksi yang terlibat dalam mensukseskan kegiatan ini.
“Saya ingin mengapresiasi seluruh peserta atas semangat, etika, dan kreativitas yang telah ditunjukkan selama proses seleksi. Kalian semua adalah representasi generasi muda Gorontalo yang bermartabat, berbudaya, dan berdaya saing global. Kami percaya bahwa siapapun yang terpilih nantinya, akan mampu membawa nama baik Provinsi Gorontalo dan Indonesia di panggung internasional. Selain itu, saya juga ingin menyampaikan apresiasi kepada tim Seleksi, panitia pelasana, fasilitator, dan para alumni Purna Caraka Muda Indonesia (PCMI) yang telah bekerja luar biasa menyukseskan seleksi ini. Keberhasilan ini bukan hanya soal teknis, tetapi juga tentang dedikasi membina pemuda menuju kualitas yang unggul,” lanjutnya
Danial turut memberikan semangat kepada peserta yang belum terpilih untuk tetap melangkah dan menjadikan proses ini sebagai pengalaman berharga.
“Kepada peserta yang belum terpilih, percayalah bahwa proses ini adalah awal dari langkah besar kalian. Jadikan pengalaman ini sebagai modal sosial dan spiritual untuk terus berkarya dan berkontribusi di bidang lainnya. Saya ucapkan selamat kepada peserta terbaik yang akan mewakili Gorontalo dalam seleksi nasional. Terus persiapkan diri, asah kapasitas, dan buktikan bahwa pemuda Gorontalo layak bersuara di forum internasional,” harapnya.
Diharapkan melalui kegiatan ini dapat menjadi momentum inspiratif kedepannya bagi pembangunan pemuda yang lebih progresif, inklusif, dan berdaya saing.
Adapun kelima peserta terpilih adalah Meriyanti Djaka (Kabupaten Gorontalo), Nurul Nasiroh Ali (Kabupaten Bone Bolango), Nurlin Amelia Chelsi Ngadi (Kabupaten Bone Bolango), Sintiya Hintalo (Kabupaten Boalemo), dan Nurwinda Agika Buane (Kota Gorontalo). (Mg-01)