Hargo.co.id, GORONTALO – Dinas Dukcapil PMD Provinsi Gorontalo menggelar Rapat Konsolidasi Tahun 2024 di Membramo, Kamis (18/1/2024).
Kegiatan yang dihadiri Kepala Dinas Dukcapil Kabupaten dan Kota se Provinsi Gorontalo itu dibuka langsung oleh Plt. Kadis Dukcapil PMD Provinsi Gorontalo, Zukri Surotinojo.
Selain itu, hadir pula Kanwil Kemenag, Sekretaris, Kabid SMA dan SMK seeta Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Gorontalo.
“Rapat konsolidasi ini penting untuk dilaksanakan guna membahas strategi dan upaya kita dalam rangka menuntaskan perekaman KTP-EL,” kata Zukri dalam keterangannya.
Dirinya menjelaskan, pelaksanaan Pemilu yang tinggal menghitung hari tersebut membutuhkan perhatian khusus.
“Khusunya terkait dengan penuntasan perekaman KTP-El bagi Siswa yang terdaftar sebagai pemilih pemula,” terangnya.
Zukri mengungkapkan, berdasarkan data yang ada, masih terdapat 1.902 siswa yang terdaftar sebagai pemilih pemula, belum melakukan perekaman KTP-El.
Ribuan siswa tersebut, ungkap Zukri, tersebar sekolah-sekolah yang ada di Provinsi Gorontalo, maupun luar Provinsi Gorontalo.
“Jumlah tersebut berdasarkan data yang dirilis oleh Direktorat Jenderal Kependudukan Dan Pencatatan Sipil Kemendagri tanggal 17 Januari 2024 kemarin,” imbuhnya.
Selain itu, kata Zukri, ada pula pemilih pemula di luar sekolah yang jumlahnya kurang lebih 2.627 orang yang belum rekam.
“Inilah yang saya sebutkan tadi masih memerlukan juga upaya upaya yang lebih maksimal dari kabupaten kota untuk penyelesaiannya,” kata Zukri.
Lebih lanjut dirinya mengungkapkan, pemerintah provinsi dalam hal ini Gubernur Gorontalo sangat menaruh perhatian serius terhadap persoalan ini.
Dimana, suksesnya penyelenggaraan Pemilu dan Pemilukada merupakan salah satu tugas utamanya sebagai Penjabat Gubernur.
Dalam kesempatan tersebut, Zukri juga memaparkan upaya-upaya strategis pemerintah provinsi dalam menuntaskan perekaman KTP-El.
“Pertama, memberikan bantuan keuangan khusus (BKK) kepada pemerintah daerah kabupaten kota untuk pengadaan perangkat rekam cetak KTP El melalui APBD Perubahan tahun anggaran 2023,” paparnya.
Harapannya, lanjut dia, peralatan ini bisa membantu tugas-tugas Dinas Dukcapil dalam pelaksanaan pelayanan perekaman dan pencetakan KTP-El.
Selanjutnya, mengeluarkan instruksi yang ditujukan kepada Kepala Sekolah SMA sederajat dan Kakanwil Kemenag untuk segera menuntaskan perekaman KTP-El.
“Khususnya pemilih pemula yang berada di bangku sekolah dan madrasah,” ujarnya.
Dirinya juga meminta kerjasama dinas terkait untuk menyukseskan perekaman KTP El, mengingat masih masih banyak terdapat kendala dan hambatan yang dihadapi.
Baik rendahnya kesadaran siswa terhadap pentingnya dokumen kependudukan, maupun kurangnya dukungan pihak sekolah.
“Kami mendapatkan laporan dari salah satu dukcapil kabupaten dimana salah satu sekolah dengan target rekam 78 siswa, namun ketika dilakukan kunjungan layanan mobile hanya tiga orang siswa yang bisa direkam,” ungkapnya.
Dari laporan tersebut, kata dia, dapat diambil pelajaran bahwa perekaman KTP El di Provinsi Gorontalo masih membutuhkan perhatian bersama.
Khususnya, dari Dinas Pendidikan serta Kanwil Kementerian Agama yang mebawahi langsung satuan-satuan pendidikan.
“Karena itu, melalui pertemuan ini, kami berharap dapat menghasilkan solusi terhadap kendala dan permasalahan yang kita hadapai saat ini,” pungkasnya.(*)
Penulis: Sucipto Mokodompis