Hargo.co.id, GORONTALO – Suasana penuh kehangatan dan kebersamaan mewarnai malam penutupan acara “The Last of Katupat Day 2025” di Kelurahan Padebuolo, Kecamatan Kota Timur, Kota Gorontalo.
Meski digelar sederhana, acara yang diprakarsai oleh masyarakat setempat ini berlangsung meriah dan dihadiri oleh warga dari berbagai kelurahan di Kota Gorontalo.
Ketua Panitia “The Last of Katupat Day 2025“, Jamaludin dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam kepada
keluarga Holid Djibu, Ismail Masangka, dan Fery Mobilingo atas dukungan yang diberikan dalam menyukseskan acara ini.
Apresiasi juga disampaikan Jamaludin kepada seluruh warga Padebuolo yang telah berpartisipasi, sehingga acara terlaksana dengan penuh kegembiraan.
“Saya juga ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada pengurus portal Lo Padebuolo yang sangat berperan dalam kegiatan ini,” kata dia.
Di tempat yang sama, Camat Kota Timur, Mirna Tome menyampaikan rasa bangganya kepada panitia yang telah menginisiasi kegiatan yang begitu meriah ini.
Dirinya kagum atas kemampuan masyarakat Padebuolo dalam mengundang partisipasi dari warga kecamatan lain, menunjukkan soliditas dan daya tarik kelurahan ini.
“Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi baik dari segi materi,
tenaga, maupun pikiran, sehingga acara penutupan ini berjalan dengan lancar dan sukses,” kata Mirna sembari menyampaikan
permohonan maaf atas ketidakhadiran Wali Kota Gorontalo, Adhan Dambea yang berhalangan hadir karena padatnya jadwal.
Dalam kesempatan itu, Mirna mengajak seluruh masyarakat untuk bekerja sama mendukung program pemerintah,
terutama dalam hal pengelolaan persampahan dan pemeliharaan saluran air di lingkungan masing-masing.
Menurutnya, kesadaran warga untuk membersihkan saluran air di depan rumah secara mandiri sangatlah penting. Termasuk tidak membiarkan sampah menumpuk dan membusuk.
“Alhamdulillah, dalam menangani soal sampah juga, bapak wali kota telah memberikan armada ekstra khusus untuk mengantisipasi penumpukan sampah dan mencegah terjadinya banjir,” kata dia.
Terakhir, Mirna menyampaikan harapannya agar masyarakat dapat konsisten dalam membuang sampah
di depan rumah pada pukul 06.00 pagi, sesuai dengan jadwal pengangkutan armada sampah.
Hal ini penting untuk menjaga kebersihan lingkungan dan memastikan Kelurahan Padebuolo tidak lagi terindikasi membiarkan sampah berserakan.(MG-07/MG-09)