Hargo.co.id, GORONTALO – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Gorontalo Utara, menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil perhitungan perolehan suara pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Gorontalo, Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) dan Penetapan Hasil Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Gorut Tahun 2024.
Pleno rekapitulasi yang digelar sejak hari Selasa kemarin, resmi menentukan pasangan Romantis (Roni Imran-Ramdhan Mapaliye) sebagai Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Gorontalo Utara, periode 2024-2029.
Dari pantauan di lapangan, selama proses rekapitulasi, penyelenggara pemilu tidak menemui kendala yang berarti,
walaupun dalam pelaksanaannya, terdapat masukan dari saksi Pasangan Calon (Paslon) nomor urut tiga (3) Ridwan Yasin – Muksin Badar
yang diwakili Efendi Dali yang sebelum berakhir memberikan masukan KPU Gorut.
Pada kesempatan tersebut Efendi meminta agar temuan-temuan seperti di Kecamatan Sumalata Timur
yang diduga ada keterlibatan BPD dalam proses pelaksanaan Pilkada diharapkan untuk dituangkan dalam kejadian luar biasa.
“Kami minta temuan teman-teman PPK terkait dengan dugaan ada keterlibatan BPD diharapkan dituangkan dalam kejadian khusus, dan untuk Bawaslu Gorut diharapkan ini dijadikan sebagai temuan,” tegas Efendi Dali.
Selain itu juga saat rekapitulasi untuk Kecamatan Kwandang, ada sedikit kendala terkait dengan kelebihan kertas suara untuk pemilihan Gubernur.
Dari hasil rekapitulasi selama dua hari tersebut, KPU Gorut sebagaimana yang disampaikan oleh Sofyan Djakfar
hanya menetapkan hasil rekapitulasi perolehan suara dan selanjutnya melanjutkan prosesnya di KPU Provinsi Gorontalo untuk ditetapkan.
Sesuai dengan Hasil Rekapitulasi untuk pemilihan bupati dan wakil bupati Gorut, pasangan nomor urut 1, Roni Imran – Ramdhan Mapaliey memperoleh suara 41.842 suara dan untuk Paslon nomor urut 2, Thariq Modanggu – Nurjanah Yusuf memperoleh suara 29.283 dan untuk Paslon nomor urut 3, Ridwan Yasin – Muksin Badar memperoleh suara 5.104.
“Untuk jumlah secara keseluruhan suara 77.477, suara sah sebanyak 76.229 dan suara tidak sah sebanyak 1.248,” jelasnya.
Untuk Gubernur perolehan suara terbanyak diraih oleh Paslon Gusnar Ismail-Idah Syaidah sebanyak 44.706 suara,
disusul Toni Uloli-Marten Taha dengan suara sebanyak 19.175 dan berikutnya pasangan Nelson Pomalingo-Kris Wartabone dengan suara sebanyak 6.759
dan terakhir pasangan Hamza Isa-Abdurahman Bahmid dengan suara sebanyak 4.972 suara.
Dengan berakhirnya rekapitulasi suara tersebut, Sofyan menyampaikan banyak terimakasih kepada semua pihak yang telah mensukseskan pelaksanaan Pilkada di Gorut, baik itu pelaksana, Bawaslu, Aparat Kepolisian dan TNI, masyarakat dan wartawan serta pihak lainnya.
“Sehingga Pilkada Gorut terlaksana dengan aman dan damai,” pungkasnya.(*)
Penulis: Alosius Marthen BudimanĀ