Hargo.co.id, GORONTALO – Pilkada serentak tahun 2024 merupakan ajang memilih pemimpin daerah. Di Gorontalo, kontestasi ini, dikemas dengan ramah, riang gembira dan penuh nuansa adat Gorontalo. Memilih olongia yang dihelat setiap lima tahun sekali ini, penyelenggara telah menetapkan maskotnya, yakni Hiu Paus.
Spesies ikan raksasa yang jinak, ramah dengan manusia yang kini menjadi daya tarik parawisata Gorontalo yang mendunia ini, dijadikan maskot yang jadi karya putra Gorontalo Awaludin Nur memenangi lomba desain maskot pilkada Gorontalo 2024.
Hiu paus yang memiliki bentuk tubuh besar memiliki dua mata kecil dan 5 pasang insang. Ini mengambarkan sejarah kepemimpinan Gorontalo yang terbentuk dari duluwo limo lo pohalaa.
Maskot ini diberi ciri baju adat Gorontalo yang memakai Payunga Tilabatayila. Baju adat yang digunakan dalam berbagai kegiatan adat yang sakral, termasuk pula pada rangkaian kegiatan seremonial pemerintahan, acara nasional, maupun pada kegiatan promosi kekayaan budaya daerah.
Maskot hiu jantan ini juga di pakaikan bitu’o (keris) yang di sematkan di pinggang. Secara filosofis dapat dimaknai bahwa laki-laki sebagai pemimpin keluarga seyogyanya memiliki sikap yang dapat dijadikan teladan, penuh kasih sayang, dan juga sebagai pelindung dan pengayom keluarga.
Warna ungu baju adat maskot adalah warna kebangsawanan tertinggi di Gorontalo. Warna ini juga melambangkan keanggunan, kesetiaan, dan kewibawaan. Selain itu, Warna ungu adalah ciri khas warna daerah pemerintahan Provinsi Gorontalo.
Di tangan kanan maskot, membawa paku coblos. Ini menandakan, pilkada memilih pemimpin lewat coblosan paku di surat suara. Dan di jari tangan kiri maskot, ada tanda tinta pemilu yang menandakan warga Gorontalo yang telah menunaikan hak pilihnya di TPS.
Terdapat logo KPU di saku kiri maskot. Ini menandakan bahwa, pilkada serentak ini diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum berdasarkan ketentuan perundang-undangan.(Rls)