Headline

Ini Tanggapan Kepala Puskesmas Telaga Terkait Postingan Viral di Medsos

×

Ini Tanggapan Kepala Puskesmas Telaga Terkait Postingan Viral di Medsos

Sebarkan artikel ini
Puskesmas Telaga
Puskesmas Telaga

Hargo.co.id, GORONTALO – Puskesmas Telaga dituding telah melakukan penolakan terhadap pasien yang membutuhkan penanganan medis. Tudingan ini sebagaimana tertulis pada sebuah postingan pemilik akun facebook Arif Ismail.

Berita Terkait:  Diduga Jadi Korban Malpraktik, Bayi 3 Bulan di Kota Gorontalo Wafat

badan keuangan

Dalam postingannya, Arif Ismail menceritakan bagaimana kronologi penolakan terhadap istrinya yang akan melakukan persalinan di Puskesmas Telaga. Istrinya yang bernama Nur Hayati direkomendasikan untuk menjalani proses lahiran di rumah sakit.

“So tda mau lagi mo berobat atau mo suruh periksa disini šŸ˜” ini nyata dg bukn jaga karangĀ² cerita

badan keuangan

Waktu kt pe istri msh hamil drg ada tolak mo lahiran disini drg blg ti ibu lahiran saja di rs tanpa ada alasan yg jelas drg blg bgtu baru kt pe istri so ba blg pa kt drg puskes ada tolak kmri trg harus ke rs..,” tulis pemilik akun Arif Ismail.

Berita Terkait:  Rayakan HUT ke-21, Pemkab Bone Bolango Beri Diskon 30 Persen Pembayaran BPHTB

Pada postingan itu pula, Arif menuliskan kronologi saat istrinya membutuhkan penanganan medis karena mengalami sesak nafas pasca tiga hari setelah lahiran. Namun, saat dilarikan ke Puskesmas Telaga, istrinya tak mendapatkan layanan seperti yang diharapkan.

“Kronologi yg ke dua kt pe istri ini posisi abis lahiran sc tpi so lama kluar dr rs so 3hari pas dpe hari Selasa tgl 28-11-2023 jam 01.30 pagi kt pe istri anfal akan sesak nafas baru lsg kt bawa ke puskesmas telaga sampai disna 01.45 pagi kt sampe di muka ugd puskes talaga yg ada buka 1×24 jam ada ta tutup drg pe pintu baru kt so ba cari perawat dg dokter di ruangan istirahat cmn ada ta kunci ruangan kong ada sandal di 2psg di muka pintu tda drg ba buka,” tulis Arif.

Berita Terkait:  Bayi Perempuan yang Ditemukan dalam Ransel, Diduga Lahir Secara Prematur