Example 728x250
Legislatif

Masuk Tahap Finalisasi, Ranperda Perlindungan dan Pemberdayaan Petani Segera Disahkan

×

Masuk Tahap Finalisasi, Ranperda Perlindungan dan Pemberdayaan Petani Segera Disahkan

Sebarkan artikel ini
Masuk Tahap Finalisasi, Ranperda Perlindungan dan Pemberdayaan Petani Segera Disahkan
Suasana pembahasan Ranperda oleh Pansus DPRD Kabupaten Gorontalo, Senin (3/6/2024). (Foto: Hms DPRD Kabgor)

Hargo.co.id, GORONTALO – Setelah melalui pembahasan yang cukup panjang oleh panitia khusus (Pansus) DPRD Kabupaten Gorontalo, akhirnya rancangan peraturan daerah (Ranperda) tentang perlindungan dan pemberdayaan petani masuk dalam tahap finalisasi.

Berita Terkait:  Komisi I Dekab Gorut Mediasi Persoalan Desa Pinontoyonga

badan keuangan

Dalam melakukan finalisasi ini, Pansus melaksanakan rapat bersama instansi terkait di ruang Dulohupa, Senin (3/6/2024).

“Pertemuan ini, merupakan rapat finalisasi Ranperda perlindungan dan pemberdayaan petani,” ujar Ketua Pansus, Hendra Abdul.

Berita Terkait:  Irwan Ajak Warga Lestarikan Lingkungan

badan keuangan

Setelah Nantinya, kata Hendra, Ranperda tersebut akan segera disahkan melalui rapat paripurna untuk menjadi peraturan daerah (Perda).

“Jadi, perlindungan dan pemberdayaan petani itu berasaskan pada kedaulatan, kemandirian, kebermanfaatan, kebersamaan, keterpaduan, keterbukaan, efisiensi berkeadilan dan berkelanjutan,” jelas Hendra.

Berita Terkait:  DPRD - Bupati Saipul Sepakati KUA PPAS APBD 2024 Pohuwato

Hendra Abdul mengungkapkan, strategi perlindungan dan pemberdayaan petani ditetapkan pemerintah daerah sesuai dengan kewenangannya berdasarkan pada kebijakan.

“Strategi perlindungan petani itu dilakukan melalui prasarana dan sarana produksi pertanian,

kepastian usaha, stabilisasi harga komoditas, penghapusan praktik ekonomi biaya tinggi,

ganti rugi gagal panen karena kejadian luar biasa, sistem peringatan dini bencana dan penanganan perubahan iklim,

asuransi pertanian, komoditas unggulan daerah dan fasilitasi kekayaan intelektual,” ungkap Hendra.

Berita Terkait:  Perda Pajak dan Retribusi di Gorut Harus Segera Diterapkan

Hendra menyampaikan, bahwa strategi pemberdayaan petani sebagaimana dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan, penyuluhan dan pendampingan, pengembangan sistem dan sarana pemasaran hasil Pertanian.

“Selain itu, konsolidasi dan jaminan luasan lahan pertanian, penguatan kelembagaan petani,

kemudahan akses ilmu pengetahuan, teknologi dan informasi serta penyediaan fasilitas pembiayaan dan permodalan.

Jadi, Ranperda ini sangat membantu untuk melindungi para petani di Kabupaten Gorontalo,” tandasnya.

Berita Terkait:  DPRD Kabgor Tuntut Kejelasan Data Karyawan Royal Coconut yang Tercover di BPJS

Rapat yang dipimpin langsung oleh Ketua Pansus, Hendra R.A Abdul itu dihadiri para anggota Pansus, Kepala Dinas (Kadis) Pertanian dan jajarannya, Bagian Hukum pemerintah daerah serta tim pakar DPRD setempat.(*)

Penulis: Deice 

Berita Terkait:  Hubungan Legislatif dan Eksekutif Dinilai Harmonis, Hardi Apresiasi Kinerja Marten Taha