Kota Gorontalo

Peduli Bencana Kekeringan di Paguyaman Pantai, Pemkot Gorontalo Kerahkan 2 Unit Mobil Tangki

×

Peduli Bencana Kekeringan di Paguyaman Pantai, Pemkot Gorontalo Kerahkan 2 Unit Mobil Tangki

Sebarkan artikel ini
Paguyaman Pantai
Pendistribusian air bersih kepada warga oleh Perumd MT. (Foto: Istimewa)

Hargo.co.id, GORONTALO – Jika tak ada aral melintang, Pemerintah Kota Gorontalo akan memasok air bersih ke Desa Apitalawu dan Desa Lito, Kecamatan Paguyaman Pantai, Kabupaten Boalemo, yang mengalami krisis air bersih lantaran dampak kemarau panjang yang saat ini terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia.

Berita Terkait:  Pelaksanaan Kegiatan Sarapan Sehat Disambut Antusias Siswa

badan keuangan

Rencananya, pendistribusian kebutuhan dasar publik ini, akan dilaksanakan pada Rabu (6/9/2023).

“Kalau tak ada halangan, besok (Rabu) kami akan menyuplai air bersih untuk warga yang ada di Kecamatan Paguyaman Pantai,

badan keuangan

yang saat ini tengah mengalami bencana kekeringan, sebagaimana isi surat permintaan bantuan

dari Pemerintah Kabupaten Boalemo,” kata Dewan Pengawas Perusahaan Daerah Air Minum Muara Tirta (Perumda MT), Meydi Silangen.

Berita Terkait:  Kembali Diminta Jadi Pembicara di ASEAN Mayors Forum, Apa Sih Hebatnya Marten?

Meydi menambahkan, pendistribusian air bersih akan menggunakan dua unit mobil tangki yang kapasitasnya mencapai 5.000 liter milik dari Perumda MT.

“Sesuai perintah pak wali kota, pendistribusian air bersih ke Paguyaman Pantai menggunakan mobil tangki Perumda MT yang kapasitasnya 5.000 liter,” ungkap Meydi.

Berita Terkait:  Pembangunan Kembali Rumah Penjaga Sekolah SMK 1 yang Terbakar akan Dibantu Pemkot Gorontalo

Besar harapan wanita yang akrab disapa Novi ini, bantuan Pemerintah Kota Gorontalo

dapat mengurai kesulitan warga di dua desa tersebut, yang jumlah warganya kurang lebih 1.626 jiwa.

“Ini adalah bentuk kepedulian kami kepada warga yang ada di luar Kota Gorontalo, sehingga kami berharap jangan ada pihak-pihak yang mengaitkannya dengan persoalan politik. Ini murni demi kemanusiaan,” tegas Meydi yang juga Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapppeda) itu. (*) 

Berita Terkait:  Terkait Stunting, Dua Kelurahan Dikunjungi Tim Penilai Capaian Kinerja 8 Aksi Konvergensi

Penulis: Rendi Wardani Fathan