Example 728x250
Kab. Bone Bolango

Pemkab Bone Bolango Gencar Luncurkan Program Tekan Angka Kekerasan Perempuan dan Anak

×

Pemkab Bone Bolango Gencar Luncurkan Program Tekan Angka Kekerasan Perempuan dan Anak

Sebarkan artikel ini
Pemkab Bone Bolango Gencar Luncurkan Program Tekan Angka Kekerasan Perempuan dan Anak
Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Bone Bolango, Aznan Nadjamudin, saat menghadiri peningkatan keterampilan Satgas PPPA. (Foto: Istimewa)

Hargo.co.id, GORONTALO – Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (Dinsos-P3APPKB) Kabupaten Bone Bolango, terus meluncurkan terobosan dalam rangka menekan angka kekerasan terhadap perempuan dan anak.

Berita Terkait:  Beasiswa Pendidikan Dokter Bagi Warga Pinogu Segera Direalisasikan

badan keuangan

Salah terobosan yang dilakukan oleh Dinsos-P3APPKB Bone Bolango adalah peningkatan pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan Pendamping dan  Satuan Tugas Perlindungan Perempuan dan Perlindungan Anak, Tim PPKSP Kabupaten Bone Bolango, Tim TPPK, dalam memberikan pelayanan perlindungan yang optimal.

Asisten I Bidang Pemerintahan Setda Bone Bolango, Aznan Nadjamuddin, mengatakan, perempuan dan anak adalah bagian dari masa depan bangsa, namun sayangnya rentan menjadi korban kekerasan.

Berita Terkait:  TPP dan Upah Honorer Harus Terpenuhi Hingga Akhir Tahun, Instruksi Merlan ke TAPD

badan keuangan

Aznan juga menambahkan, berbagai peraturan perundang-undangan sudah disusun oleh pemerintah termasuk dengan memperhatikan besarnya dampak yang dialami korban.

“Hasil kajian menyebutkan perempuan dan anak di Kabupaten Bone Bolango masih tergolong kelompok rentan

yang sering mengalami berbagai masalah seperti pernikahan usia dini, KDRT,

minimnya pengetahuan perempuan dalam mengembangkan potensi serta pola asuh pendidikan anak,” ungkap Aznan Nadjamuddin, Kamis (7/11/2024).

Berita Terkait:  Merlan Penuhi Janji, Puluhan Siswa dari Wilayah Terpencil Diajak Nikmati Destinasi Wisata

Sementara itu Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak Dinsos-P3APPKB Bone Bolango, Oktavianita Helingo, mengatakan,

kegiatan tersebut selain meningkatkan kemampuan, juga memperkuat fungsi pengelolaan kasus

bagi lembaga penyedia layanan perempuan dan anak dan satuan pendidikan dengan pendekatan yang dapat mengkoordinasikan

dan mengintegrasikan layanan agar penerima manfaat dapat memperoleh pelayanan secara komprehensif, kompeten, efektif dan efisien.

“Kegiatan ini diikuti oleh 20 Kepala Desa dampingan Desa Ramah Perempuan dan Peduli Anak (DRPPA) Jilid III,

Kepala Sekolah Piloting Sekolah Ramah Anak Inklusi dan Sehat (RAIS), Satuan Tugas PPA,

Dan Relawan Sahabat Perempuan dan Anak (SAPA),” tutupnya.(Rls) 

Berita Terkait:  Ishak Ntoma: Netralitas ASN saat Pemilu Harga Mati