Example 728x250 Example 728x250
Legislatif

Relokasi Lapak Kuliner di Isimu Raya, DPRD Prioritaskan 17 Pedagang

×

Relokasi Lapak Kuliner di Isimu Raya, DPRD Prioritaskan 17 Pedagang

Sebarkan artikel ini
lapak kuliner
Rapat dengar pendapat gabungan Komisi II dan III DPRD Kabupaten Gorontalo terkait relokasi pedagang kuliner di Desa Isimu Raya, Kecamatan Tibawa dengan akan dibangunnya Taman RTH. (Istimewa)

Hargo.co.id, GORONTALO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo memastikan 17 Pedagang yang selama ini berjualan di lapak kuliner Desa Isimu Raya, kompleks Masjid Baiturrahman Tibawa tetap menempati lapak baru yang telah disiapkan pemerintah daerah di bagian belakang lapak yang sekarang ditempati.

Berita Terkait:  Peringatan Hari Sumpah Pemuda, Zulfikar: Momen Wujudkan Cita-cita Bangsa

badan keuangan

Jaminan kepada belasan pedagang itu terungkap pada rapat dengar pendapat (RDP) gabungan Komisi II

dan III di ruang sidang gedung DPRD Kabupaten Gorontalo, Rabu (12/7/2023).

badan keuangan

Anggota komisi ll Safrudin Hanasi yang memandu jalannya pertemuan itu, menjelaskan,

persoalan tersebut di bawa ke DPRD dalam rangka memastikan

para pedagang lama tetap diprioritaskan menempati lapak yang telah disiapkan.

Berita Terkait:  Klausul Remunerasi dalam APBD Perubahan Harus Diperhatikan

“Kita juga ingin memastikan, pemerintah daerah lewat dinas PUPR dapat segera menjalankan proyek pembangunan Taman RTH (Ruang Terbuka Hijau) sebagaimana yang telah direncanakan, sehingga para pedagang segera bersiap pindah ke lapak yang baru,” ungkap Safrudin.

Terkait dengan proyek pembangunan taman RTH itu, Safrudin mengatakan, pihaknya juga mengingatkan dalam pembangunannya perlu disiapkan tempat sampah. Sehingga, tidak ada sampah yang berserakan ketika taman selesai dikerjakan.

Berita Terkait:  Dapat Tingkatkan Perekonomian Warga, DPRD Kabgor Apresiasi Pelaksanaan Pasar Malam

“Makanya para pedagang juga kita harapkan dapat menjaga kebersihan lapak mereka masing-masing. Kalau perlu kerja sama dengan dinas lingkungan hidup, sehingga bisa menyiapkan jalur pengangkutan sampah,” terang aleg fraksi PKS dapil Tibawa-Pulubala itu.

Sementara itu, anggota komisi III yang juga aleg dapil Tibawa-Pulubala,

Sahmid Hemu meminta kepada dinas perindag untuk mengawal terkait relokasi atau pemindahan para pedagang ke lapak yang baru.

Berita Terkait:  DPRD Diminta Bersikap Tegas, Rapat Paripurna LKPJ APBD 2022 Harus Dihadiri Bupati

“Harus dipastikan mereka semua mendapat hak yang sama.

Soal ada yang sudah tak lagi berjualan dan sebagainya itu juga harus dikawal

agar tidak ada kecemburuan di antara pedagang,” tandas aleg fraksi PDIP itu.

Selain Safrudin dan Sahmid, hadir juga aleg lainnya dari dapil Tibawa-Pulubala yang ikut mengawal dan memastikan tidak ada lagi persoalan terkait relokasi tersebut. Mereka adalah, Selvi Mandagi dari fraksi PAN, Yunus Dunggio dari fraksi Golkar dan Yusri Salam dari Demokrat. (*) 

Berita Terkait:  Tahun 2024, DPRD Kabgor Usulkan 11 Ranperda

Penulis: Deice