Hargo.co.id, GORONTALO – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo memastikan 17 Pedagang yang selama ini berjualan di lapak kuliner Desa Isimu Raya, kompleks Masjid Baiturrahman Tibawa tetap menempati lapak baru yang telah disiapkan pemerintah daerah di bagian belakang lapak yang sekarang ditempati.

Jaminan kepada belasan pedagang itu terungkap pada rapat dengar pendapat (RDP) gabungan Komisi II
dan III di ruang sidang gedung DPRD Kabupaten Gorontalo, Rabu (12/7/2023).

Anggota komisi ll Safrudin Hanasi yang memandu jalannya pertemuan itu, menjelaskan,
persoalan tersebut di bawa ke DPRD dalam rangka memastikan
para pedagang lama tetap diprioritaskan menempati lapak yang telah disiapkan.
“Kita juga ingin memastikan, pemerintah daerah lewat dinas PUPR dapat segera menjalankan proyek pembangunan Taman RTH (Ruang Terbuka Hijau) sebagaimana yang telah direncanakan, sehingga para pedagang segera bersiap pindah ke lapak yang baru,” ungkap Safrudin.
Terkait dengan proyek pembangunan taman RTH itu, Safrudin mengatakan, pihaknya juga mengingatkan dalam pembangunannya perlu disiapkan tempat sampah. Sehingga, tidak ada sampah yang berserakan ketika taman selesai dikerjakan.
“Makanya para pedagang juga kita harapkan dapat menjaga kebersihan lapak mereka masing-masing. Kalau perlu kerja sama dengan dinas lingkungan hidup, sehingga bisa menyiapkan jalur pengangkutan sampah,” terang aleg fraksi PKS dapil Tibawa-Pulubala itu.
Sementara itu, anggota komisi III yang juga aleg dapil Tibawa-Pulubala,
Sahmid Hemu meminta kepada dinas perindag untuk mengawal terkait relokasi atau pemindahan para pedagang ke lapak yang baru.
“Harus dipastikan mereka semua mendapat hak yang sama.
Soal ada yang sudah tak lagi berjualan dan sebagainya itu juga harus dikawal
agar tidak ada kecemburuan di antara pedagang,” tandas aleg fraksi PDIP itu.
Selain Safrudin dan Sahmid, hadir juga aleg lainnya dari dapil Tibawa-Pulubala yang ikut mengawal dan memastikan tidak ada lagi persoalan terkait relokasi tersebut. Mereka adalah, Selvi Mandagi dari fraksi PAN, Yunus Dunggio dari fraksi Golkar dan Yusri Salam dari Demokrat. (*)
Penulis: Deice