Hargo.co.id, GORONTALO – Upaya Pemerintah Kabupaten Gorontalo terkait sayembara untuk penanganan sampah mendapatkan apresiasi dari aleg Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat, Sarifa Pangalima.
Alasan Sarifa Pangalima mengapresiasi langkah yang diambil dalam penanganan sampah itu, karena persoalan sampah di Kabupaten Gorontalo sudah masuk kategori mengkhawatirkan.

Hanya saja, kata Sarifa, dalam konteks penanganan sampah di Kabupaten Gorontalo, instansi teknis dapat memberikan masukan dan laporan secara komprehensif kepada Bupati Gorontalo.
“Artinya, persoalan sampah mulai dari hulu ke hilir itu, harus diketahui dengan benar oleh pak Bupati,
sehingga ketika sebuah kebijakan yang dilahirkan akan benar-benar bisa menuntaskan persoalan yang dihadapi oleh daerah,” terangnya.
Masalah sampah yang menumpuk menurut Aleg Fraksi NasDem ini, salah satu faktor yang dihadapi adalah masalah kekurangan armada angkut.
“Saya kira yang lebih tepat dilakukan adalah bagaimana kemudian sampah yang banyak menumpuk tersebut
diangkut ke Tempat Penampungan Sampah Sementara, yang oleh dinas tehnis itu ditentukan titiknya,” jelasnya.
Ia juga mengatakan bahwa dirinya sependapat dengan gagasan Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi dengan melibatkan semua unsur hingga ke Desa.
Ada ruang dalam alokasi dana desa, untuk bisa menangani masalah sampah yang ada, adalah dengan program bebas sampah,
mulai dari menyediakan tempat sampah dimasing-masing rumah dengan memilah jenis sampah.
“Juga kemungkinan desa untuk mengadakan armada angkut sampah berupa motor Viar, ini tentu dimungkinkan,” sambungnya.
Sarifa Pangalima juga berharap Dinas Lingkungan Hidup dapat membangun komunikasi dan koordinasi terkait hal ini.
“Sehingga aski membebaskan sampah dari Kabupaten Gorontalo yang digagas oleh Bupati Gorontalo terlaksana dengan tuntas ide tersebut,” tutupnya.(Deice)