Hargo.co.id, GORONTALO – Anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) harus dinikmati masyarakat Gorut sendiri atau tidak bocor keluar daerah tetangga.
Penegasan tersebut disampaikan oleh Wakil Ketua I DPRD Gorut, Roni Imran belum lama ini saat dimintai tanggapannya terkait dengan pembangunan daerah kedepannya harus seperti apa.
“APBD Gorut untuk masyarakat Gorut, jangan sampai bocor keluar daerah tetangga. Ini dulu yang harus diperbaiki agar kita dapat menikmati APBD kita sendiri,” tegasnya.
Roni menuturkan, contoh APBD bocor keluar daerah atau daerah tetangga bisa dilihat dari pelaksanaan bimbingan teknis (Bimtek) atau rapat-rapat dilaksanakan di Kota Gorontalo, Manado dan daerah lainnya.
“Kalau kegiatan Bimtek dan rapat ini kita tarik di Gorut, saya kira multi efek manfaatnya untuk daerah. Puluhan miliar uang kita hanya dinikmati oleh daerah tetangga kita. Kenapa bukan di Gorut,” kata Roni Imran.
Tentunya hal ini juga ada penyebabnya. Lagi-lagi infrastruktur kita untuk melaksanakan kegiatan itu, belum mendukung.
Menurut Roni, jika infrastruktur sudah mendukung, maka kita bisa wajibkan seluruh rapat dan bimtek harus di Gorut. Tentu dengan fasilitas-fasilitas kita persiapkan.
“Sehingga kemudian bukan saja anggaran APBD yang kita olah di Gorut, tetapi bisa saja dari daerah-daerah lain baik Buol, Bolmut termasuk Kota Gorontalo bisa masuk di Gorut untuk membawa APBD mereka yang akan kita nikmati di daerah ini. Sekali lagi infrastruktur yang harus kita persiapkan,” tandas Roni Imran.(*)
Penulis: Alosius M. BudimanĀ