Hargo.co.id, GORONTALO – Wakil Wali Kota Gorontalo, Ryan Kono mendorong inovasi guru dalam transformasi pendidikan.
Dorongan tersebut di sampaikannya pada kegiatan Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar Program Guru Penggerak Angkatan 7 Willayah Kota Gorontalo.
Pertemuan tersebut berlangsung di SMK Negeri 3 Kota Gorontalo, Sabtu (8/7/2023).
Ryan Kono mengatakan, guru penggerak memiliki peran yang penting, yaknis sebagai penggerak bagi anak murid dan juga sebagai ujung tombak yang dapat mentransformasi pendidikan yang lebih baik.
“Calon guru penggerak ini adalah ujung tombak transportasi pendidikan. Ini sudah berdasarkan penetapan oleh Kemendikbud melalui program merdeka belajar. Tujuannya adalah di 6 profil pelajar pancasila,” kata Ryan Kono.
Ryan menjelaskan, pengajaran pendidikan karakter melalui keteladanan dan contoh nyata dari seorang guru agar para murid dapat mengikuti hal tersebut.
“Di situ guru sebagai penggerak, harus bergerak secara inovatif dan berfokus pada pembelajaran. Sehingga siswa bisa mengeluarkan potensi sesuai dengan lingkungannya,” tambahnya.
Lebih lanjut, Ryan Kono menuturkan bahwasanya perkembangan teknologi di bidang pendidikan dewasa ini semakin pesat.
“Seolah tanpa batas dalam menyentuh semua kebutuhan pengelolaan dan penyelenggaraan pendidikan. Sehingga, pendidikan sewajarnya perlu bertransformasi,” terangnya.
Ia berharap, pendidikan di Provinsi Gorontalo dapat lebih berkualitas dan menjadi lebih baik lagi.
Hadirnya guru penggerak ini diharapkan dapat menjadi suatu pemantik inovasi dan kreativitas guru yang menghadirkan pembelajaran aktif dan kreatif.
“Harapannya tentu bisa membuat kualitas pendidikan di Provinsi Gorontalo maupun seluruh Indonesia ini menjadi lebih baik, “pungkasnya. (*)
Penulis: Nazlia Busra/Mahasiswa Magang UNG