Hargo.co.id, GORONTALO – Calon Bupati Gorontalo Utara (Gorut), Thariq Modanggu membantah kalau dirinya mengenal lima warga yang ditahan di Panwascam Atinggola, Kamis (17/4/2025).
Thariq hanya mengaku jika dirinya banyak dihubungi dan menyatakan diri untuk membantu dirinya dalam suksesi pemilihan kepala daerah (Pilkada) Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) yang saat ini tengah menuju tahapan PSU pada 19 April 2025.
Sebelumnya, diketahui ada lima warga yang diamankan Panwascam Atinggola. Satu dari antara mereka, yakni Arman Lamola sempat membuat pengakuan bahwa diminta oleh salah satu calon bupati untuk menggalang dukungan menuju PSU.
Bahkan, Arman Lamola mengaku berteman dengan Thariq Modanggu.
Tak sampai disitu, dalam riwayat panggilan telepon via aplikasi WhatsApp Arman,
terdapat panggilan pada pukul 9:01 AM berdurasi selama 1 menit 50 detik atau 580 kb.
Pengakuan Arman dibantah oleh Thariq. Namun, Thariq membantah hal tersebut, nanti kali ketiga dihubungi pewarta.
Awalnya, Thariq menerima sambungan telepon, namun meminta waktu untuk menunaikan salat Magrib. Dihubungi kembali pada pukul 18:42 Wita, Thariq tidak merespon. Nanti pada percobaan ketiga pada pukul 18:53 Wita, Thariq akhirnya menjawab panggilan telepon via WA tersebut.
Dalam pengakuannya, Thariq tidak mengenal kelima warga yang ditahan tersebut. “Dari kelima warga tersebut sepertinya saya tidak mengenal mereka,” tegasnya.
Namun demikian, Thariq tidak membantah ataupun mengelak jika banyak orang yang menghubungi dirinya dan menyatakan diri untuk datang membantu.
Di tanya apakah yang menghubungi dirinya salah satu dari lima warga yang diamankan Panwas Atinggola? Thariq hanya menjawab akan mengecek dulu.
“Saya cek dulu ya, saya juga baru dapat informasi, nanti saya cek dulu,” kata Thariq sembari menegaskan bahwa dirinya di Gorut sudah ada tim.
Hanya saja, kata dia, jika ada orang yang datang dan ingin berpartisipasi dirinya tidak mungkin untuk menghalangi niat orang untuk membantunya.
“Tidak mungkin saya menghalangi niat orang untuk membantu, ketika ada orang menghubungi dan menyatakan ingin membantu saya jawab silahkan,” jelasnya.
Diakui oleh Thariq sangat banyak yang menelepon dirinya dan menyatakan siap membantu dan itu tidak mungkin ditolak.
“Masa saya menghalangi orang yang mau membantu saya, justru itu tidak benar” tandasnya.(Alosius)