Hargo.co.id, GORONTALO – Hujan deras yang mengguyur Kota Gorontalo pada Senin (16/12/2024) malam membuat sejumlah wilayah terdampak bencana alam.
Salah satunya bencana longsor di Kelurahan Botu, Kecamatan Dumbo Raya. Akibat peristiwa ini, seorang ibu rumah tangga (IRT) tewas.
Korban bernama Megawati Kajuju (35). Terinformarsi, Megawati meninggal dunia lantaran tertimpa material longsor, Selasa (17/12/2024) sekira pukul 00.09 Wita dini hari.
“Nama korban yang meninggal dunia Megawati Kajuju,” ungkap Camat Dumbo Raya, Marwan Saleh ketika dikonfirmasi melalui sambungan telepon aplikasi WhatsApp.
Informasi yang berhasil dirangkum, saat kejadian korban tengah berada di dalam kamar bersama sang suami Abdurahman Daud (35). Kala itu, korban tengah berbaring, sementara Abdurahman melihat situasi bagian luar rumah lewat jendela yang ada di kamar mereka. Khawatir terjadi longsor, karena hujan tak kunjung reda, korban bersama suami keluar dari kamar.
Naas, pintu kamar mengalami macet, sehingga tak bisa terbuka, mereka pun tak bisa menyelamatkan diri. Selang beberapa detik longsor langsung menerjang kediaman korban yang berada didekat area pegunungan.
Beruntung tiga buah hati dari pasangan ini yang tidur di kamar berbeda, berhasil menyelamatkan diri. Pasca kejadian, warga setempat berupaya melakukan evakuasi, namun nyawa dari Megawati tak bisa tertolong.
Korban diduga meninggal lantaran tertimpa material longsor dan bahan bangunan rumah semi permanen. Sedangkan sang suami mengalami patah tulang di bagian dada.
“Suami dari Megawati telah dirawat intensif di rumah sakit,” ujar Fandy, Kasie Trantib Kecamatan Dumbo Raya.
Peristiwa ini sendiri telah mendapat penanganan dari Pemerintah Kota Gorontalo, yakni Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD). Selaian penanganan evakuasi, Pemerintah Kota Gorontalo juga berencana akan menyerahkan bantuan kepada para korban.(*)
Penulis: Rendi Wardani Fathan