Hargo.co.id, GORONTALO – Bupati Gorontalo Sofyan Puhi dan Wakil Bupati Tony Junus resmi menempati rumah dinas (Rudis) setelah melalui rangkaian adat Moloopu, Selasa (4/3/2025).
Yang pertama menjalani prosesi adat tersebut, adalah Bupati Gorontalo, Sofyan Puhi. Ia didampingi Ketua Tim Penggerak PKK kabupaten Gorontalo, Maryam Puhi Pago.
Kemudian dilanjutkan dengan Wakil Bupati Tony Junus didampingi wakil Ketua TP PKK Veny Junus Anwar.
Dalam upacara Moloopu, para tokoh adat menyampaikan petuah-petuah yang wajib dijadikan pedoman oleh pemimpin daerah.
Saat diwawancarai, usai kegiatan, Bupati Sofyan Puhi menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas proses adat Moloopu yang dijalaninya.
“Proses adat Moloopu telah dilaksanakan, ini merupakan rangkaian upacara yang menyertai upacara kenegaraan pada tanggal 20 kemarin,” terang Bupati Sofyan.
Lanjut Bupati Sofyan, prosesi adat di Gorontalo merupakan hal mutlak. Sebab, kata Sofyan, diketahui bersama Gorontalo menganut adat bersendi Syara, Syara Bersendi Kitabullah.
“Maka setiap pemimpin itu diterima secara adat yaitu namanya Moloopu. Sehingganya, dengan penerimaan ini maka saya secara adat syar’i diakui sebagai khalifah di Kabupaten Gorontalo dan Wakil Bupati Tony Junus sebagai wakil khalifah,” ungkap Sofyan Puhi.
“Setelah rangkaian adat ini selesai, mulai besok kita mengunjungi kecamatan dengan yang namanya Mopotilolo yang di mulai dari Kecamatan Asparaga, Tolangohula, Mootilango dan Boliyohuto kemudian lanjut ke kecamatan lain,” tambah Sofyan Puhi.
Senada dengan Sofyan, Wakil Bupati Tony Junus, juga mengucapkan terima kasih atas dilaksanakannya prosesi adat Moloopu.
“Saya dengan Pak Bupati sudah resmi mengikuti proses adat Moloopu, terima kasih atas kerjasama yang baik,” kata Wabup Tony.
Ia berharap dukungan semua pihak dalam mewujudkan pembangunan di Kabupaten Gorontalo lebih baik lagi.
“Kami mohon dukungan semua pihak termasuk dukungan Forkopimda dalam mensukseskan berbagai program restorasi Kabupaten Gorontalo yang berkemajuan dan berkelanjutan,” tandasnya.(Deice)
