Hargo.co.id, JAKARTA – Berbagai prestasi terus disematkan kepada Pemerintah Kabupaten Gorontalo saat dipimpin Nelson Pomalingo. Teranyar, Pemerintah Kabupaten Gorontalo sukses membawa pulang penghargaan Transformasi Digital Terintegrasi Atas Inisiatif Sistem Informasi Pelayanan Identitas Masyarakat Terintegrasi dari media berita satu.
Penghargaan tersebut diterima oleh Nelson Pomalingo pada Selasa (12/9/2023) di Ballroom Hotel JS Luwansa, Kuningan, Jakarta.
“Alhamdulillah, kami Kabupaten Gorontalo kembali sukses meraih penghargaan dari pemerintah pusat terkait Transformasi Digital Terintegrasi Atas Inisiatif Sistem Informasi Pelayanan Identitas Masyarakat Terintegrasi,” ucap Nelson.

Ia mengatakan, berbicara rerofmasi birokrasi merupakan inisiatif strategi dan program yang dirancang
untuk meningkatkan efektifitas organisasi pemerintahan demi kualitas layanan pada masyarakat.
Termasuk dalam kategori ini, program-program untuk penataan struktur organisasi yang lebih ramping, penentuan sistem manajemen dan standar operating prosedure (SOP)
dalam tupoksi pemerintahan, pengembangan sumber daya manusia yang kompeten, peningkatan efektifitas monitoring kinerja, serta transparansi dan akuntabilitas dalam tata kelola pemerintahan daerah.
Pendayagunaan teknologi digital kata Nelson, merupakan inisiatif strategi dan program untuk mendorong adopsi dan pendayagunaan teknologi digital dalam menjalankan tugas pokok
dan fungsi pemerintahan daerah. Termasuk dalam kategori penggunaan database, analisis big data, pemanfaatan kecerdasan buatan, virtual reality (VR), augmented reality (AR), chatbot, dan teknologi digital lainnya.
Inovasi Sistem Informasi Pelayanan Terintegrasi Identitas Masyarakat atau disebut Si Prima merupakan integrasi dari beberapa inovasi pelayanan publik di bidang administrasi kependudukan secara terpadu, guna meningkatkan kuaalitas pelayanan publik dan mencapai target cakupan kepemilikan dokumen adminduk secara Nasional.
“Si Prima merupakan sistem yang terintegrasi dalam proses penerbitan dokumen kependudukan membawa banyak kebaruan dan nilai tambah.
Dalam sistem ini, data kependudukan dapat diintegrasikan dan terpusat pada satu platform, sehingga memudahkan dalam pengolahan data
dan mempercepat proses penerbitan dokumen kependudukan seperti KTP, akta kelahiran, dan KIA,” terang Nelson.
Bupati dua periode itu menambahkan, sistem informasi ini juga dapat meningkatkan akurasi data dan meminimalkan kesalahan pencetakan dokumen kependudukan
karena data yang diinput ke dalam sistem akan langsung terverifikasi dan diverifikasi oleh sistem.
Sistem ini, lanjut dia, juga memungkinkan penggunaan teknologi biometrik seperti sidik jari
dan wajah untuk memperkuat keamanan dalam proses penerbitan dokumen kependudukan.
“Sistem informasi terintegrasi ini juga memudahkan masyarakat dalam melakukan proses penerbitan
dokumen kependudukan secara online maupun offline, dimana dokumen adminduk dikirimkan secara Digital
dalam bentuk PDF serta Dokumen fisik diantarkan kepada masyarakat di desanya.
Sistem ini dapat mempercepat proses verifikasi data dan pencetakan dokumen, sehingga masyarakat tidak menunggu lama,” tandas Nelson. (*)
Penulis: Deice