Hargo.co.id, GORONTALO – Kedatangan calon anggota legislatif (caleg) DPR RI, Sawaludin di Kecamatan Pinogu, Kabupaten Bone Bolango, disambut pujian oleh warga setempat.
Selain menjadi caleg DPR RI pertama yang menginjakkan kaki di Kecamatan Pinogu, sifatnya yang santun dan merakyat, membuat Sawaludin berhasil mendapatkan tempat dihati para warga.
Bagaimana tidak, usai melewati jalan yang cukup ekstrim, sesampainya di Kecamatan paling ujung di Kabupaten Bone Bolango itu, Sawaludin memilih menginap di rumah Samaun, salah satu warga Pinogu.
Padahal, tim dan simpatisan sudah menyiapkan tempat untuknya beristirahat.
Samaun mengaku sangat bangga ada caleg DPR RI yang mau datang di wilayah Pinogu dan mau menginap di rumahnya yang berada di Desa Tilonggibila tersebut.
Samaun tidak menyangka, kabar Sawaludin akan datang di desa tersebut ternyata benar-benar jadi kenyataan.
“Senang sekali, Pak Sawal datang disini, biasanya caleg DPR RI hanya kami lihat dibaliho, tapi ini benar-benar datang. Dia adalah caleg pertama yang datang, lainnya tidak pernah,” ungkapnya.
Selain memilih tidur di rumah warga, di tengah perjalanan menuju lokasi kampanye, Sawaludin sempat mampir di pondok milik nenek Haira.
Sawaludin menyapa warga dan mendengar banyak masukan dari masyarakat yang disampaikan padanya. Setelah cukup lama, ia pamitan untuk melanjutkan perjalanan.
“Allahamdulillah, kami sampai dengan selamat, syukur yang tak terhingga kepada Allah, kami bisa tiba di Pinogu,” kata Caleg DPR RI Nomor Urut 3 ini dengan nada bahagia, Rabu (24/1/2024).
Lebih lanjut Sawaludin mengatakan, Pinogu punya begitu banyak potensial hasil perkebunan selain, kopi, cengkeh, jagung, dan padi sawah.
Menurut Sawaludin, untuk dapat meningkatkan potensi tersebut, maka dibutukan komitmen kuat dari eksekutif, termasuk legislatif agar dapat memperbaiki akses masyarakat ke Kota Gorontalo.
“Saya sudah mencoba sendiri medan menuju Pinogu dari Tulabolo, Cukup ekstrim, berbahaya untuk dilintasi,” kata Sawaludin.
Kondisi ini, kata Sawaludin, menjadi penyebab potensi perkebunan Pinogu sulit meningkatkan ekonomi masyarakat. Belum lagi kalau ada yang sakit atau meninggal dunia.
“Saya lihat video yang sempat viral baru-baru ini. Jenazah harus naik motor seperti orang yang masih hidup. Jujur, ini menyayat hati saya,” imbuhnya.
Menurutnya, kondisi tersebut memerlukan perhatian khusus dari para pemangku kepentingan. Karena itu, Sawaludin mengajak masyarakat lebih cerdas memilih calon wakil rakyat pada pesta demokrasi 14 Februari mendatang.
Dirinya juga mengajak masyarakat untuk memenangkan calon-calon yang diusung PPP.
“Pesan saya jangan salah pilih. Nasib bangsa ini ada ditangan bapak-ibu. Jangan lupa pilih PPP, partai para pejuang,” tutup Sawaludin.(*)
Penulis: DeiceĀ