Hargo.co.id, GORONTALO – Postur anggaran pendapatan belanja daerah (APBD) Kabupaten Gorontalo tahun 2025 diharapkan untuk mengedepankan skala prioritas.
Hal tersebut disampaikan Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo Zulfikar Usira saat diwawancarai di ruang kerjanya, seusai rapat pembahasan awal APBD 2025 pada Selasa (15/10/2024).
Menurutnya, postur APBD tersebut tidak boleh hanya menghitung peningkatan pendapatan asli daerah (PAD) yang terlalu tinggi sehingga sulit untuk dicapai.
“Kami tidak ingin kejadian tahun-tahun kemarin terjadi lagi. Saya tidak mau PAD ini mengada-ada. Pekerjaannya yang sudah dilaksanakan tetapi anggarannya tidak ada,” kata Zulfikar Usira.
Dirinya mengatakan, di awal kepemimpinan yang baru bersama 40 anggota legislativ lainnya ini akan sangat hati-hati dalam pembahasan Ranperda APBD 2025.
“Kami inginkan pembahasan dan hasil dari RAPBD 2025 ini benar-benar hasil yang akurat, tidak menambah angka dalam bentuk hayalan tetapi tak bisa dimaksimalkan,” imbuhnya.
Zulfikar berharap, APBD 2025 dan kedepannya akan berjalan baik dengan benar-benar
mementingkan skala prioritas untuk bisa terakomodir untuk kemaslahatan semua masyarakat Kabupaten Gorontalo.
“Sehingga kami berharap, di tahun 2025 ini meningkatkan PAD dengan perhitungan yang tepat, efektif dan rasional,” harap Zulfikar.
“Semoga di tahun ini pengelolaan APBDnya bisa lebih baik lagi,” ujarnya.
Seperti diketahui, Badan Anggaran (Banggar) telah melakukan pertemuan dengan TAPD
dan memberikan waktu seminggu untuk menyiapkan dokumen untuk selanjutnya akan dilakukan pembahasan.
Pertemuan tersebut dilakukan seusai penyerahan nota pengantar RAPBD 2025 diserahkan oleh Pjs Bupati Gorontalo Syukri Botutihe melalui rapat paripurna dan menindaklanjuti paripurna senin kemarin.(*)
Penulis: Deice