Hargo.co.id, GORONTALO – Wakil Ketua II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), Hamzah Sidik dengan tegas meminta kepada Pemerintah Kabupaten Gorut untuk dapat memperhatikan keberadaan pegawai tidak tetap (PTT) atau honorer yang bekerja dibeberapa organisasi perangkat daerah (OPD) strategis.
Bagi aleg Golkar tersebut peran PTT sangatlah penting bagi daerah. Apalagi, kata dia, PPT yang ada di OPD penunjang pendapatan asli daerah (PAD), seperti Dinas Perhubungan.
“Kalau bisa ya, mereka (PTT) ini diberikan reward atau semacam penghargaan. Jangan sebaliknya, anggaran untuk mereka di tahun 2024 ini justru ditiadakan,” kata Hamzah.
Tidak dialokasikannya anggaran untuk PTT, tak didiamkan oleh pihak legislatif Gorut. Menurut Hamzah, pada rapat dengan TAPD pekan kemarin, pihaknya telah meminta Kepala Badan Keuangan Daerah dan juga Sekertaris Daerah (Sekda) Gorut selaku ketua TAPD untuk dapat memikirkan kembali anggaran untuk para PTT.
“Dari keterangan dalam rapat tersebut, anggaran untuk para PTT tersebut tidak diinput oleh Dinas terkait. Oleh karena itu, kita minta saat itu untuk segera diselesaikan,” terangnya.
“Jika ini dapat dilakukan, maka para PTT tersebut dapat segera kembali bekerja, karena para PTT tersebut sangat penting dan strategis keberadaannya,” tambah Hamzah.
Besar harapan Hamzah, anggaran untuk PTT dapat diakomodir, khususnya PTT yang ada di Dinas Perhubungan. Sebab, tahun anggaran 2023 kemarin, target PAD yang dibebankan kepada Dinas Perhubungan melampaui target.
“Jangan sampai prestasi ini terhenti. Para PTT ini menjadi tulang punggung daerah dalam mencapai target PAD disektor lalu lintas darat dan potensi ini besar dan untuk itu harus disupport,” tandas Hamzah Sidik.(*)
Penulis: Alosius BudimanÂ