Hargo.co.id, GORONTALO – Terinsipirasi dari konten media sosial tik tok, pemuda Gorontalo membentuk komunitas yang di namai Tanggidaa Group.
Pendiri Tanggidaa Group, Rendi Datau mengatakan terbentuknya komunitas bersih-bersih ini muncul dari ide saat duduk di tempat tongkrongan.
“Jadi kita mau jadi anak muda yang bukan hanya jalan-jalan, duduk nongkrong dan sebagainya. Tetapi juga mau jadi anak muda yang bermanfaat, contohnya seperti kegiatan kami saat ini,” kata Rendi Datau.
Rendi mengaku, Tanggidaa Group baru terbentuk pada 1 Juni 2023. Saat ini sudah ada 9 lokasi yang dibersihkan di Kota Gorontalo.
Lokasi tersebut diantaranya, perumahan alya residence yang ada di Dulomo Selatan, Pasar Andalas Part, Dulomo Utara dan Dembe II.
Sejumlah wilayah seperti di Talumolo, Tambo’o, Pohe dan Jalan Delima kota Gorontalo juga dibersihkan di bulan ini.
“Terakhir kembali lagi di Pasar Andalas. Itu part 2,” jelas Rendi.
Ia menjelaskan, personil dari Tanggidaa Group sekarang berjumlah 20 orang. Komunitas ini terbuka untuk siapa saja yang ingin bergabung dengan syarat tidak jijik terhadap kotoran.
Adanya komunitas ini mendapat dukungan langsung dari Wali Kota Gorontalo, Marten Taha.
“Sejauh ini untuk bantuan dari pemerintah itu sudah ada. Sekarang ini kami sudah dibantu oleh pihak DLH dan itu sangat membantu,” tutur Rendi.
Saat ini, Tanggidaa Group tengah merancang pemanfaatan sampah bersama pihak PLN. Rencananya, limbah dari sampah seperti sampah plastik akan diolah dan didaur kembali.
“Jadi, sementara masih kita rancang bersama PLN Gorontalo. Kita bisa berkolaborasi untuk menuntaskan sampah yang ada di Kota Gorontalo ini,” tambahnya.
Rendi juga berharap kegiatan yang dilakukan pihaknya bisa menjadi inspirasi buat anak muda lainnya.
“Harapannya kami, untuk kegiatan seperti ini bisa menginspirasi anak-anak muda khususnya yang di Kota Gorontalo. Kita bisa lebih peduli terhadap sampah dan sadar akan kebersihan lingkungan,” pungkasnya.(*)
Penulis: Nazlia Busra, Indrawati Endris, Sri Dewila Kasiaradja/Mahasiswa Magang UNG