Hargo.co.id, GORONTALO – Jika tak ada aral melintang, Rabu (6/9/2023) Universitas Negeri Gorontalo (UNG) akan menggelar Pemilihan Rektor (Pilrek) periode 2023-2027.
Rencananya kegiatan yang prosesnya bergulir sejak lima bulan lalu itu, akan dilangsungkan di Ballroom Hotel Damhil UNG.
Ada tiga orang yang menjadi kandidat Rektor UNG periode 2023-2027. Yaitu, Prof. Dr. Ir. Eduart Wolok, ST., MT yang merupakan Rektor incumbent. Lalu Dr. Ir. Sardi Salim, M.Pd. IPU yang merupakan Dekan Fakultas Teknik serta Dr. Raflin Hinelo, S.Pd, M.Si yang merupakan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis.
Proses pemilihan akan digelar secara tertutup dan akan dikawal oleh pihak kepolisian dan staf keamanan dari universitas.
“Besok (Rabu, 6 September 2023) akan dilakukan pemilihan rektor UNG secara tertutup, setelah ada hasilnya akan diumumkan,” kata Ketua Panitia Pemilihan Rektor UNG Dr. Funco Tanipu., ST., M.A, pada Selasa (5/9/2023).
Menurutnya, pemilihan Rektor UNG akan dilaksanakan dengan porsi suara 35 persen kementerian dan 65 persen untuk senat.
“Semoga pada saat pemilihan besok akan lancar. Kita serahkan kepada Allah SWT, karena semua ditentukanNya,” kata Funco Tanipu.
Sementara itu, Ketua Senat UNG Prof. Dr. Rauf Hatu., M.Si menyampaikan rasa optimisnya jika prosesi Pilrek akan berjalan lancar.
Sebelumnya, sosok 3 orang ini yang terpilih jadi calon Rektor UNG Periode 2023-2027 setelah keempat calon tersebut selesai menyampaikan visi misi juga program kerja di hadapan senat perguruan tinggi.
Profesor Rauf menjelaskan, untuk suara tertinggi diperoleh Prof Eduart sebanyak 60 suara, Dr. Raflin sebanyak 3 suara, Dr. Sardi 2 suara serta Prof Weny sebanyak 1 suara. Dari hasil itu ditetapkan yang maju ke tahap selanjutnya hanya tiga kandidat yakni Prof Eduart, Dr. Sardi dan Dr. Raflin.
“Ketiganya melaju ke pemilihan Rektor UNG. Sebelum pemilihan besok Rabu (6/8/2023), pihak Kementrian juga telah melaksanakan penilaian track record dan wawancara yang dilakukan oleh tim dari pihak kementerian. Wawancara dilakukan pada Senin (4/9/2023) dilakukan langsung oleh Sekjen Kementrian, Dirjen Dikti, Sesditjen Dikti, Irjen Kementrian, dan Biro SDM Kementrian,” ungkap Prof Rauf.(*)
Penulis: Rendi Wardani Fathan