Hargo.co.id, GORONTALO – Pemerintah Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut) menerima kunjungan Australia – Indonesia Disability Research and Advocacy Network (AIDRAN), Selasa (11/02/2025).

Kedatangan tim AIDRAN ini untuk membahas program pendidikan inklusif khususnya untuk anak berkebutuhan khusus, dimana Gorut menjadi plot piloting program tersebut.
Kepala Dinas Pendidikan Gorut, Irwan Usman usai pertemuan tersebut mengatakan bahwa pihaknya tentu sangat mengapresiasi hal tersebut.

“Apalagi ini terkait dengan sistem pendidikan pada sekolah reguler yang peserta didiknya ada yang berkebutuhan khusus,” jelasnya.
Secara keseluruhan ada sebanyak 34 siswa yang berkebutuhan khusus mengenyam pendidikan di sekolah umum. Sementara untuk pelaksanaan kurikulum, menurut Irwan, belum ada yang secara spesifik mengatur akan hal ini.
“Baik itu kurikulum pendidikan, alat belajar, fasilitas pendukunh lainnya dan juga guru yang memiliki keahlian khusus untuk kebutuhan murid disabilitas selain di SLB,” tegasnya.
Kehadiran AIDRAN ini, kata Irwan, nantinya akan menjadi mediator training atau fasilitator baik untuk guru, peserta didik, orang tua atau komite dalam rangka proses pendidikan bagi peserta didik yang berkebutuhan khusus tersebut.
AIDRAN sendiri, kata Irwan, sudah ada di Gorut sejak tahun 2023 dan melakukan penelitian,
dan pada tahun 2025 ini mereka mulai action.
“Nantinya pada 15 Februari mendatang akan melaksanakan sosilisasi kepada para pemangku kepentingan. Dan untuk sekolah yang menjadi sampel yakni SDN 4 Sumalata dan SMPN 2 Kwandang,” tandasnya.(Alosius)