Hargo.co.id, GORONTALO – Anak muda di Gorontalo didorong untuk terus menggeluti dunia persulaman, khususnya kain karawo yang menjadi ikonik Daerah.
Dorongan tersebut disampaikan Ketua Dekranasda Provinsi Gorontalo, Fima Agustina di Gallery UMKM Eks Kantor Bank Indonesia, Jum’at (17/11/2023).
Pada kegiatan Penutupan Program Kecakapan Wirausaha (PKW) yang diikuti oleh 50 anak dengan durasi 150 jam belajar menyulam kain karawo.
“Semangat dulu, kalau misal belum punya bahan, pasti akan dapat bahan itu,” ujar Fima Agustina pada kegiatan Penutupan Program Kecakapan Wirausaha (PKW).
Kegiatan tersebut diikuti oleh 50 anak dengan durasi 150 jam belajar menyulam kain karawo.
Pelatihan Sulaman Karawo ini bekerja sama dengan Sanggar Karawo Molamahu, Sentra Usaha Karawo Otana, Wumula Karawo, serta Sumber Usaha Karawo
“Kalau sudah punya semangat, modal-modal yang lain, Insya Allah akan datang. Dengan semangat pasti ada harapan,” imbuhnya.
Ia berharap melalui pelatihan ini, bisa memicu bakat anak muda sehingga bisa menciptakan UMKM lokal.
Fima juga berpesan kepada para peserta untuk tidak melupakan jasa para pemateri yang telah mengajarkan cara menyulam karawo.
Menurutnya, menghargai ilmu yang diberikan oleh para narasumber tersebut, merupakan hal penting yang harus terus dilakukan.
“Rendah hati dikedepankan, jangan sombong dan jumawa. Allah memberikan ilmu tentu dengan pilihanNya, tidak datang langsung ke Adik-adik,” katanya.
“Jadi perlu ada rasa terima kasih dan rasa syukur,” ujarnya.
Mewakili Pengurus Dekranasda, Fima juga menyatakan rasa terima kasih kepada para narasumber yang hadir.
“Terimakasih juga atas dukungan dari pemerintah desa setempat serta tokoh-tokoh masyarakat yang sudah ikut andil dalam pelatihan ini,” pungkasnya. (Rilis)