Example 728x250 Example 728x250
Kabar NusantaraPersepsi

Gelar Diskusi Publik, AJI Gorontalo Desak Penghentian Kekerasan Terhadap Jurnalis

×

Gelar Diskusi Publik, AJI Gorontalo Desak Penghentian Kekerasan Terhadap Jurnalis

Sebarkan artikel ini
Gelar Diskusi Publik, AJI Gorontalo Desak Penghentian Kekerasan Terhadap Jurnalis
Pelaksanaan diskusi publik yang diselenggarakan AJI Gorontalo.

Hargo.co.id, GORONTALOAliansi Jurnalis Independen (AJI) Gorontalo melakukan diskusi publik bertajuk “Kilas Balik Kekerasan Jurnalis di Gorontalo, Tanggung Jawab Siapa?” pada hari Sabtu (1/2/2025), di Roemah Marly, Kota Gorontalo.

Berita Terkait:  Berbagi Kebaikan, Takmirul Masjid Al Isra Buladu Salurkan Hewan Kurban

badan keuangan

Kegiatan ini merupakan refleksi atas kasus-kasus kekerasan yang dialami jurnalis di Gorontalo, selama beberapa tahun belakangan.

Kebebasan pers adalah salah satu pilar demokrasi yang fundamental. Jurnalis memainkan peran penting sebagai pengawal informasi dan pelapor kebenaran kepada publik.

Berita Terkait:  Polri Tangkap 414 Tersangka Terkait TPPO dan Kejahatan Terhadap Pekerja Migran

badan keuangan

Namun, praktik kekerasan terhadap jurnalis masih menjadi momok yang mencederai kebebasan pers, baik di tingkat nasional maupun daerah. Gorontalo, yang dikenal sebagai wilayah dengan perkembangan media yang cukup dinamis, juga tidak luput dari kasus-kasus kekerasan terhadap jurnalis.

Ketua AJI Gorontalo, Franco Bravo Dengo mengatakan, sepanjang tahun 2024, beberapa kasus kekerasan terhadap jurnalis telah terjadi, baik dalam bentuk ancaman verbal, intimidasi, penganiayaan fisik, hingga perampasan alat kerja.

Berita Terkait:  Bid Propam Polda Gorontalo Gelar Gaktiblin

Situasi ini, kata dia, menimbulkan kekhawatiran tentang keberlangsungan kebebasan pers di Gorontalo.

“Di sisi lain, perlindungan terhadap jurnalis sering kali dianggap belum maksimal, baik dari sisi regulasi, penegakan hukum, maupun peran perusahaan media,” ujarnya.

Berita Terkait:  Harga Tarif Pesawat bakal Turun 10 Persen, Dampak Kenaikan PPN 12 Persen

Diskusi publik ini menghadirkan narasumber dari beragam perspektif. Dari AJI sendiri yang diwakili koordinator wilayah Sulawesi, Nurdin Amir; dari sisi akademis, diwakili Noval Talani, dosen komunikasi di Universitas Gorontalo; dari sudut pandang perusahaan media, Verianto Madjowa, ketua Asosiasi Media Siber Indonesia (AMSI) Gorontalo; dan perwakilan dari Polda Gorontalo, Kombes Pol Yos Guntur Yudi Fauris Susanto, Dirreskrimum Polda Gorontalo.

Berita Terkait:  Pengelolaan PAD Kepulauan Sangihe Butuh Ketegasan Pimpinan

Diskusi ini merupakan momentum penting untuk membangun ekosistem pers yang lebih aman dan berdaya di Gorontalo.

Dengan melibatkan berbagai pihak, diharapkan dapat tercipta sinergi untuk menciptakan lingkungan kerja

yang bebas dari ancaman dan kekerasan, serta mendorong terciptanya kebebasan pers yang lebih kokoh.

Di akhir kegiatan, organisasi-organisasi wartawan dan lembaga yang hadir sepakat untuk berkoalisi memutus rantai kekerasan terhadap jurnalis di Gorontalo.(Rls) 

Berita Terkait:  Buat Dapur Umum, Polda Gorontalo Salurkan 1.100 Makanan untuk Korban Banjir