Example 728x250
Kota Gorontalo

Gelar GSSB di Masjid Al Jamaah, Ismail Ingatkan Hal Ini ke Warga

×

Gelar GSSB di Masjid Al Jamaah, Ismail Ingatkan Hal Ini ke Warga

Sebarkan artikel ini
Gelar GSSB di Masjid Al Jamaah, Ismail Ingatkan Hal Ini ke Warga
Gelar GSSB di Masjid Al Jamaah, Ismail Ingatkan Hal Ini ke Warga

Hargo.co.id, GORONTALO – Penjabat (Pj) Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid dan Pj Sekretaris Daerah (Sekda), Deddy Kadullah kembali melaksanakan program gerakan salat Subuh berjamaah (GSSB).

Berita Terkait:  Ini Penjelasan DLH Terkait Tumpukan Sampah di Leato Utara

badan keuangan

Agenda rutin yang dilaksanakan setiap pekan itu, dilaksanakan di Masjid Al-Jamaah kelurahan Limba U2, Ahad (10/11/2024).

Seperti biasanya, pada GSSB itu, Ismail yang didaulat untuk memberikan sambutan, menyampaikan harapannya kepada warga untuk saling mengingatkan dalam kebaikan.

Berita Terkait:  Marten Geram, OPD Terkesan Cuek dengan Pelaporan Program

badan keuangan

“Saling mengingatkan dalam kebaikan itu penting, saya mengimbau kepada masyarakat untuk bisa saling mengingatkan,” ucap Ismail Madjid.

Ismail juga meminta kepada warga masyarakat agar senantiasa melakukan sunnah nabi, seperti puasa senin kamis.

Berita Terkait:  Guru Penggerak, Program Strategis untuk Meningkatkan Kualitas Pendidikan

“Semua sunnah nabi, apa yang dilakukan mesti diikuti jika mampu. Contohnya puasa senin dan kamis. Ini juga saya selalu ingatkan ke pimpinan OPD,” kata Ismail.

Terakhir, terkait banyak kemaksiatan di Kota Gorontalo, menurut Ismail hanya kegiatan keagamaan yang bisa mengurainya.

Berita Terkait:  Mampu Tangani Kemiskinan Ekstrem, Pemkot Gorontalo Dapat Suntikan Insentif Rp 5,9 M

“Banyak sekali kemaksiatan yang sudah sering ditampilkan di publik, khususnya di Kota Gorontalo. Miras, narkoba dan lain lain. Saya kira hanya kegiatan keagamaan yang bisa meminimalisir hal ini,” tegasnya.

“Oleh karena itu, saling mengingatkan itu penting, apalagi soal keagamaan,” kata Ismail Madjid menutup sambutannya.(Rls) 

Berita Terkait:  Di Pembinaan Tata Kelola ASN, Marten Soroti Soal Netralitas