Hargo.co.id, GORONTALO – Gelaran Gorontalo Karnaval Karawo (GKK) 2024 diharapkan menjadi momentum memperkuat identitas dan kebanggan terhadap daerah.
Hal tersebut disampaikan Penjabat Gubernur Gorontalo Rudy Salahuddin saat membuka GKK yang berlangsung di GOR Nani Wartabone pada Jumat (21/6/2024).
“GKK bukan hanya sekedar perayaan seni dan budaya, tetapi juga merupakan momentum memperkuat identitas dan kebanggan kita sebagai masyarakat Gorontalo,” kata Rudy.
Dirinya menilai kain karawo setiap tahun semakin eksis dan populer baik di tingkat nasional maupun internasional.
Apalagi, lanjut Rudy Salahuddin, kain sulaman tangan itu pernah tampil di Indonesia Fashion Week 2023 dan New York Fashion Week 2017.
“Kain karawo memiliki daya tarik dan nilai artistik yang diakui hingga ke tingkat internasional, sehingga pantas untuk ditetapkan sebagai salah satu warisan budaya tak benda dunia,” ucapnya.
“Kain Karawo asal Gorontalo bisa berdiri sejajar dengan warisan lainnya, seperti keris, batik, angklung, kapal pinisi dan sebagainya,” imbuhnya.
Lebih lanjut, Deputi IV Kemenko Ekonomi RI itu mengatakan, kain Karawo juga melambangkan
identitas masyarakat Gorontalo yang ditampilkan dalam setiap detailnya.
“Kreativitas yang ditampilkan dalam setiap karya karawo mencerminkan keuletan, ketekukan dan inovasi yang menjadi ciri khas masyarakat Gorontalo,” ucap Rudy Salahuddin.
Untuk diketahui, pembukaan GKK 2024 dihadiri oleh sejumlah tamu undangan dari daerah lain,
diantaranya perwakilan Pemprov Jawa Timur, perwakilan Pemprov Papua Barat.
Ada pula Pemkab Katingan Provinsi Kalimantan Selatan serta Pemkab Merauke Provinsi Papua Selatan.
Sejumlah daerah dari luar Gorontalo juga membuka stan pameran di Lokasi GKK yakni Kabupaten Balangan Provinsi Kalimantan Selatan.
Selain itu, Kabupaten Buol dan Kabupaten Banggai Provinsi Sulawesi Tengah,
Kabupaten Bolaang Mongondow Utara Provinsi Sulawesi Utara juga membuka stand pameran.(Rilis)