Example 728x250 Example 728x250
Kota Gorontalo

Ismail Madjid Resmikan 32 PSU dan Lampu Jalan di Santorini

×

Ismail Madjid Resmikan 32 PSU dan Lampu Jalan di Santorini

Sebarkan artikel ini
Ismail Madjid Resmikan 32 PSU dan Lampu Jalan di Santorini
Suasana peresmian PSU dan lampu jalan di Santorini, Jumat (3/1/2025). (Foto: Prokopim Pemkot Gorontalo)

Hargo.co.id, GORONTALO – Sebanyak 32 prasarana, sarana, dan utilitas umum (PSU) dan lampu jalan di kawasan Talumolo rindang dan indah (Santorini) diresmikan.

Berita Terkait:  Pemkot Gorontalo Gelontorkan Rp. 150 Juta For UMKM Terdampak Proyek Panjaitan

badan keuangan

Peresmian ditandai dengan penandatanganan dokumen peresmian PSU dan lampu jalan tersebut, oleh penjabat (Pj) Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid, Jumat (3/1/2025) malam.

PSU dan lampu jalan ini, dibangun atas kolaborasi antar OPD dan instansi vertikal yang diinisiasi oleh Dinas Perumahan dan Kawasan Pemukiman (Perkim) Kota Gorontalo.

Berita Terkait:  Digelar Saat Hari Pahlawan, Ryan Apresiasi Scout Talent Show

badan keuangan

Atas hal itu, Ismail menyampaikan apresiasi kepada Dinas Perkim yang pada kegiatan peresmian tersebut, merayakan hari ulang tahun (HUT) ke-8.

“Saya atas nama pemerintah Kota Gorontalo dan Atas nama PJ Walikota, Tentunya mengapresiasi apa saja yang telah dilaksanakan oleh Dinas Perkim.

Walaupun tidak melalui anggaran Dinas Perkim. Tapi, Perkim ini telah melakukan upaya-upaya pendampingan melakukan kolaborasi

dengan OPD atau istansi vertikal termasuk untuk pembangunan kawasan Santorini,” ucap Ismail.

Berita Terkait:  Dana Kelurahan Diprioritaskan For Pengadaan Bak Sampah dan Drainase

Ismail menegaskan, proyek ini tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan aksesibilitas dan kenyamanan warga, tetapi juga untuk mendorong pemerataan pembangunan di seluruh wilayah Kota Gorontalo.

“Langkah ini merupakan bukti nyata sinergi antara pemerintah dengan masyarakat dalam menciptakan lingkungan permukiman yang lebih baik. Saya berharap seluruh pihak dapat mendukung implementasi program ini agar manfaatnya dapat dirasakan secara maksimal oleh masyarakat,” tambahnya.

Berita Terkait:  Buka Turnamen Bola Voli Wali Kota Cup IV, Marten: Junjung Tinggi Sportivitas

Masih kata Ismail, Santorini kini mulai dikenal sebagai destinasi wisata baru yang belakangan semakin menonjol dengan adanya fasilitas penerangan modern yang memberikan nuansa estetis sekaligus fungsional.

“Lampu jalan adalah elemen penting dalam menciptakan kawasan yang aman dan nyaman, baik bagi penduduk setempat maupun wisatawan. Semoga fasilitas ini tidak hanya mempercantik kawasan. Tetapi, juga memberikan rasa aman bagi semua yang melintas di malam hari,” ujar sosok yang pernah menjabat Sekda Kota Gorontalo itu.

Berita Terkait:  Inflasi di Kota Gorontalo Turun Drastis

Di akhir penyampaiannya, Ismail mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus mendukung program-program pembangunan yang telah direncanakan. Ia menegaskan bahwa kolaborasi antara pemerintah dan masyarakat adalah kunci dalam mewujudkan visi Kota Gorontalo yang maju dan berdaya saing.

“Momentum HUT ke-8 Disperkim ini menjadi titik tolak bagi kita semua untuk terus bekerja keras dan berinovasi.

Mari kita jadikan Kota Gorontalo sebagai contoh kota yang tidak hanya berkembang secara fisik,

tetapi juga kuat dalam nilai-nilai kebersamaan dan keberlanjutan,” tutup PJ Walikota.

Berita Terkait:  Terkait Stunting, Dua Kelurahan Dikunjungi Tim Penilai Capaian Kinerja 8 Aksi Konvergensi

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Perkim, Heru Z. Thalib mengatakan, acara yang dilaksanakan merupakan momentum evaluasi dan introspeksi terhadap kinerja serta pelaksanaan program yang telah berjalan.

“Kami selalu melakukan evaluasi terhadap program yang telah berjalan. Alhamdulillah, berkat kolaborasi, setiap program dapat diselesaikan dengan baik, sekaligus mendorong inovasi untuk mencapai hasil maksimal,” tandasnya.

Berita Terkait:  Mampu Tangani Kemiskinan Ekstrem, Pemkot Gorontalo Dapat Suntikan Insentif Rp 5,9 M

Dia juga menekankan pentingnya peran inovasi dan kolaborasi dalam mendukung pencapaian target program, khususnya dalam pengelolaan kawasan-kawasan hasil pembangunan.

Selama ini, lanjut Heru, pihaknya telah fokus pada pembangunan dan peningkatan daya tarik kawasan,

namun pengelolaan profesional menjadi tantangan yang harus segera ditangani.

Berita Terkait:  Di Kampanye Pemanfaatan Pangan Lokal B2SA, Ismail Serahkan Bantuan For 150 Anak Kurang Gizi

“Kawasan Santorini sudah berfungsi selama satu tahun, tetapi pengelolaannya belum optimal. Kita butuh perhatian untuk memastikan kawasan ini mendukung keberlanjutan ekonomi masyarakat, khususnya UMKM,” ujarnya.(Rls)