Hargo.co.id, GORONTALO – DPRD Kabupaten Gorontalo mengeluarkan rekomendasi agar kinerja manajemen RSUD MM Dunda Limboto dievaluasi. Rekomendasi itu lahir dari hasil rapat dengar pendapat (RDP) yang digelar DPRD Kabupaten Gorontalo melalui komisi gabungan, Selasa (3/10/2023).
Ketua DPRD Kabupaten Gorontalo, Syam T. Ase mengatakan, RDP digelar dalam rangka menindaklanjuti demo dari mahasiswa yang meminta agar kinerja direktur Rumah Sakit MM Dunda Limboto dievaluasi.
”Dalam RDP memang hanya menghadirkan dari instansi terkait, seperti Asisten l, BKPSDM, Bagian Ortala, Inspektorat dan Dinas kesehatan, memang tidak menghadirkan pihak rumah sakit, karena kami tidak ingin mengulang dari awal pembahasannya,” ungkap Syam T. Ase.
Lanjut dkatakan Syam, sebagai ketua DPRD dirinya sudah mendapatkan laporan dari komisi, bahkan ada rekomendasi dari komisi l. Rekomendasi tersebut, kata Syam, selanjutnya dibicarakan dengan dua pimpinan DPRD dan pimpinan fraksi untuk segera ditindaklanjuti dalam rapat gabungan.
“Kita melakukan RDP ini untuk mencarikan solusi terbaik dengan meminta evaluasi perbaikan kinerja RSUD kedepan,”jelas Syam.
Dikatakannya, RSUD MM Dunda adalah kebanggan Kabupaten Gorontalo.
RSUD MM Dunda juga, menurut Syam, merupakan rumah sakit rujukan,
bahkan bukan hanya rujukan dari seputar Kabupaten Gorontalo saja, tetapi juga dari luar Gorontalo.
“Bagaimana nanti jika RSUD MM Dunda adalah rumah sakit rujukan tetapi pelayanan banyak dikeluhkan,” tegasnya.
“Berkaitan dengan rekomendasi akan segera dilakukan dan sudah menjadi kesepatakan dari semua komisi, akan mengeluarkan rekomendasi kepada pak Bupati dan ada tahapan penilaian yang akan dilakukan oleh pembina kepegawaian,” imbuh Syam.
Untuk proses evaluasi, Syam menyerahkan kepada Bupati Kabupaten Gorontalo, Nelson Pomalingo
dan kepada dewan pengawas yang terdiri dari asisten l, dinas kesehatan, inspektorat, bagian ortala serta BKPSDM.
Besar harapan aleg tiga periode ini agar hasil evaluasi nanti dilaporkan secara objektif pada Pembina kepegawaian dalam hal ini Bupati Gorontalo, terkait apa yang terjadi di RS MM Dunda Limboto.
“Ini tidak lagi bicara suka atau tidak suka, tetapi benar-benar objektif yang akan diputuskan oleh Bupati dan apa yang dilakukan oleh teman-teman yang didapati dilapangan termasuk laporan adik-adik mahasiswa, wartawan bahkan temuan DPRD dan itu semua sudah dirumuskan,” tegasnya.
“Kami meminta segera dilakukan evaluasi manajemen rumah sakitnya.
Artinya, kita tidak bicara personal, tetapi secara keseluruhan struktur, apakah direkturnya, wadir-wadirnya, kabid dan seluruh kabid dan lainnya,
dalam rangka mendorong perbaikan manajemen rumah sakit yang menjadi andalan kita dalam memberikan kesehatan bagi masyarakat Kabupaten Gorontalo,” pungkasnya.(*)
Penulis: Deice