Kota Gorontalo

Kunjungi Ternate dan Tidore, Pemkot Gorontalo Belajar Pengelolaan Wisata Budaya Kota Tua

×

Kunjungi Ternate dan Tidore, Pemkot Gorontalo Belajar Pengelolaan Wisata Budaya Kota Tua

Sebarkan artikel ini
pengelolaan wisata budaya kota tua
Suasana pertemuan antara jajaran Pemerintah Kota Gorontalo dengan Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman, Senin (4/11/2023).

Hargo.co.id, GORONTALO – Wali Kota Gorontalo, Marten Taha dan sejumlah pimpinan organisasi perangkat daerah (OPD) terkait melakukan kunjungan ke Kota Ternate dan Kota Tidore Kepulauan, Provinsi Maluku Utara, Senin (4/12/2023).

Berita Terkait:  Dikes Kota Gorontalo Usulkan Ranperda Penanggulangan Penyakit Menular

badan keuangan

Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka untuk belajar pengelolaan wisata budaya kota tua. Kota Ternate dipilih karena dikenal dengan peninggalan kerajaan dan kesultanan yang tersohor. Ternate juga menjadi pusat destinasi wisata domestik maupun manca negara. Demikian juga dengan tidore kepulauan kaya akan budaya yang kental.

“Sebagai kota bersejarah, ternate dan tidore kepulauan memiliki berbagai peninggalan kebudayaan (heritage) baik yang bersifat artefaktual (kebudayaan material) maupun kebudayaan non material (nilai dan tradisi)” terang Marten.

Berita Terkait:  Hari Kelima Ramadan Pasar Senggol Mulai Beroperasi, Diawali dengan Pengukuran Lapak

badan keuangan

Marten bilang, kebudayaan dan potensi wisata yang ada dikedua daerah punya kemiripan dengan Kota Gorontalo, dimana Gorontalo juga merupakan daerah peninggalan kerajaan. Berdasarkan kemiripan tersebut, penting bagi dia bersama jajaran untuk mengadopsi pengelolaan potensi menjadi aset bernilai untuk pendapatan daerah.

Dalam pertemuan dengan pemerintah kedua daerah itu,

Marten memaparkan profil pariwisata yang dimiliki Kota Gorontalo,

yang didukung perda nomor 11 tahun 2016 tentang rencana induk pembangunan kepariwisataan daerah (Ripparda) tahun 2016-2026.

Berita Terkait:  Pemkot Resmi Serahkan Aset Cold Storage ke Pemprov Gorontalo

“Kedepannya, kebijakan pengembangan pariwisata kota gorontalo akan lebih diarahkan untuk pengembangan kawasan wisata budaya kota tua (heritage)” kata Marten.

Lanjut Marten, dikawasan Kota Tua Gorontalo sendiri terdapat enam bangunan yang telah berstatus sebagai bangunan cagar budaya,

dan telah ditetapkan dengan SK Walikota, dan ada lebih dari 100 bangunan yang menjadi obyek yang diduga cagar budaya (ODCB).

Berita Terkait:  Inflasi yoy Kota Gorontalo 3,15 Persen, Ini Penyebabnya

“Tepat ketika kami menjadikan kita Ternate dant Tidore Kepulauan sebagai daerah tujuan untuk pelaksanaan studi tiru terhadap berbagai program kegiatan pelestarian, pengelolaan serta pemanfaatan destinasi wisata budaya dan sejarah” ucap Marten.

Pada kunjungan itu sendiri, rombongan Pemerintah Kota Gorontalo diterima langsung Wali Kota Ternate, M. Tauhid Soleman. Sementara di Kota Tidore Kepulauan rombongan Pemerintah Kota Gorontalo diterima Sekretaris Daerah Ismail Dukomalamo.(*) 

Berita Terkait:  Dinas Perdagin Ajak Generasi Muda Berwirausaha di Pasar Sentral

Penulis: Rendi Wardani Fathan