Hargo.co.id, GORONTALO – Pasca Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menunjuk Ismail Madjid sebagai penjabat (Pj) Wali Kota Gorontalo, posisi Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Gorontalo mengalami kekosongan.
Sebab, diketahui bersama, sebelum ditunjuk sebagai Pj Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid menjabat sebagai Sekda Kota Gorontalo.
Di lingkungan Pemerintah Kota Gorontalo ada beberapa pejabat yang berpotensi bisa mengisi posisi pelaksana tugas (Plt) Sekda Kota Gorontalo. Mereka adalah Deddy Kadulah, Meydi N. Silangen, Nooryanto, Effendi Rauf, dan Arifin Mohammad.
Nama-nama tersebut dinilai berpotensi. Namun, jika dilihat dari segi pengalaman di dunia birokrasi, Deddy Kadulah yang paling layak untuk mengisi posisi tersebut. Ya, sosok yang saat ini menjabat Asisten III Setda Kota Gorontalo itu, punya banyak pengalaman dalam dunia pemerintahan.
Tak hanya itu saja, Deddy yang pernah mengenyam ilmu di Lembaga Administrasi Negara (LAN) ini, merupakan pejabat yang dikenal tenang dalam menghadapi berbagai persoalan.
Untuk mengisi posisi jabatan Sekda sendiri, ada tahapan yang harus dilalui. Tahapan diawali dengan pengusulan nama-nama oleh Pj Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid ke Pemerintah Povinsi Gorontalo.
“Prosedurnya itu, Pemkot Gorontalo dalam hal ini BKPP (Badan Kepegawaian, Pendidikan dan Pelatihan) yang mengusulkan nama-nama ke kami. Nanti akan diputuskan, kemudian dibuatkan SK penujukkan oleh Pak Pj. Gubernur,” ungkap Kepala Biro Pemerintahan Setda Provinsi Gorontalo, Reflin Buata ketika diwawancarai belum lama ini.
Di wawancara terpisah, Penjabat Wali Kota Gorontalo, Ismail Madjid mengungkapkan, untuk pengusulan Plt Sekda Kota Gorontalo akan dibahas oleh pihaknya dalam waktu dekat ini.
“Nanti akan dibahas,” kata Ismail singkat.(*)
Penulis: Sucipto Mokodompis