Example 728x250
Legislatif

Pesan Nasir Soal Fenomena di Gorontalo: Cintai Hidupmu, Kuatkan Iman, Ingatlah Keluargamu

×

Pesan Nasir Soal Fenomena di Gorontalo: Cintai Hidupmu, Kuatkan Iman, Ingatlah Keluargamu

Sebarkan artikel ini
Nasir Giasi
Ketua DPRD Kabupaten Pohuwato, saat membuka sidang isbat nikah yang digelar oleh Forum Puspa. Kamis (13/7/2023). (Istimewa)

Hargo.co.id, GORONTALO – Tak hanya pemerintah dan tokoh masyarakat, fenomena tindakan bunuh diri yang akhir-akhir ini meningkat juga mendapat perhatian serius Ketua DPRD Kabupaten Pohuwato, Nasir Giasi.

Berita Terkait:  DPRD Kabupaten Gorontalo Sahkan Dua Ranperda

badan keuangan

Bagi Nasir, tuhan sangat membenci tindakan bunuh diri. Oleh karena itu, Ketua DPD II Golkar Pohuwato itu pun memiliki solusi yang berbeda daripada biasanya.

Agar tindakan ini tidak menjadi tindakan yang berulang, Nasir menyerukan kepada masyarakat Pohuwato agar tidak mendo’akan arwah dari orang yang memilih mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri.

Berita Terkait:  Tingkatkan Pelayanan Publik, Komisi I DPRD Kabgor Gelar Rapat Evaluasi Internal

badan keuangan

“Agama jelas melarangnya. Sudah dijelaskan arwah orang yang meninggal bunuh diri itu tempatnya antara langit dan bumi,” terang Nasir di sela-sela kegiatannya membuka sidang isbat nikah yang digelar oleh Forum Puspa, Kamis (13/7/2023) di Lapangan Kecamatan Buntulia.

“Supaya ini tidak terulang, saya memiliki solusi yang terbilang ekstrim. Jangan do’akan arwahnya. Supaya mereka yang memiliki niat bunuh diri bisa mengurungkan niatnya,” seru Nasir.
Berita Terkait:  Baiknya Gorut Merancang Perda Pertambangan

Menurutnya, bunuh diri bukanlah solusi. Meskipun banyak masalah yang dihadapi, Nasir mengimbau masyarakat untuk tidak memilih jalan untuk mengakhiri hidup dengan bunuh diri. Menurutnya, setiap permasalahan pasti memiliki jalan keluar.

“Siapa yang tidak punya masalah? semua kita yang hidup ini punya masalah. Tapi ada solusi yang bisa menyelesaikan masalah itu, bukan dengan bunuh diri,” kata Nasir sembari mengimbau.

Berita Terkait:  Gebyar Ketupat di Boliyohuto, Sladauri: Upaya untuk Melestarikan Budaya

Hal ini juga bisa di sikapi oleh pemerintah desa, ulama dan pemuka agama di Pohuwato dengan melibatkan diri secara aktif, memberikan imbauan kepada masyarakat agar tidak bertindak yang nantinya akan merugikan diri sendiri.

“Kepada kepala desa dalam setiap kegiatan itu tolong berikan himbauan kepada masyarakat. Dunia ini luas, jangan di buat sempit dengan pikiran yang sempit,” himbaunya.

Berita Terkait:  Jaga Stabilitas Daerah Selama Pemilu

Tidak lepas dari itu, keluarga dan kerabat juga diminta untuk saling mengingatkan dan memberikan himbaun, bahwa bunuh diri bukanlah solusi.

“Bunuh diri bukanlah solusi. Kita yang hidup ini pasti akan mati, tapi kita menginginkan matinya itu dengan tenang dan di do’akan. Karenanya cintai hidupmu, kuatkan imanmu dan ingatlah keluargamu,” ungkap Nasir Giasi.(*) 

Berita Terkait:  DPRD Kabgor Perjuangkan Tambahan Alokasi Pupuk di Kementan RI

Penulis: Riyan Lagili