Hargo.co.id, GORONTALO – Sistem pelayanan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) MM Dunda Limboto minta dirubah, khususnya untuk poli mata.
Pasalnya, pada Selasa (6/2/2024) ada pasien mata harus menunggu antrian pemeriksaaan yang begitu lama.
“Pelayanan poli mata di RS Dunda harus dirubah. Karena untuk poli mata baru dibuka pada pukul 15.00 Wita. Padahal, ada pasien sudah menunggu sejak pagi hari. Pasiennya pun bukan hanya warga di seputaran Kecamatan Limboto, tetapi ada juga pasien yang dari jauh seperti dari Kecamatan Boliyohuto, bahkan dari Desa Wonosari, Kecamatan Paguyaman, Kabupaten Boalemo. Dan mereka sudah menunggu sejak pagi hari, tetapi dibuka pelayanan nanti jelang sore hari,” ungkap Aleg DPRD Kabupaten Gorontalo, Sladauri Kinga.
Atas kejadian ini, Sladauri mengaku kecewa. Terlebih, kata dia, pengakuan masyarakat kepada dirinya, alasan layanan nanti dilakukan pada sore hari sangat tidak masuk akal.
“Dari penjelasan mereka buka terlambat, karena anak dari dokter sedang sakit.
Tentunya, hal ini membuat saya kecewa. Kalau memang dirinya punya urusan pribadi seharusnya diganti dengan dokter lain, jangan karena kepentingan pribadi mengorbankan kepentingan banyak orang,” jelas politisi PAN ini.
“Seharusnya sejak awal diberitahukan kepada pasien, agar tidak menanti begitu lama,” tambah Sladauri Kinga.
Besar harapan Sladauri, kejadian yang sama tidak terulang kembali. Diharapkannya pula, manajemen RS Dunda memberikan pelayanan yang optimal kepada pasien.
Sementara itu, Wadir I RS Dunda, dr Andy Naue saat dikonfirmasi mengatakan, pelayanan khusus untuk poli mata dibuka sejak pukul 13.00 Wita. Menurutnya, warga selaku pasien mata yang sering melakukan kontrol sudah mengetahui hal tersebut.
“Nanti saya cek lagi, tetapi memang sepengetahuan saya, pelayanan khusus poli mata tersebut dibuat di jam 13.00 Wita dan pasien tetapi di poli tersebut sudah tahu jam pelayanannya,” tegas Andi Naue.(*)
Penulis: Deice