Hargo.co.id, GORONTALO – Mita Dunggio (22) warga Desa Marisa Selatan, Kecamatan Marisa, Kabupaten Pohuwato, harus meregang nyawa usai ditikam FR (27) yang tak lain suaminya sendiri, pada Sabtu (17/12/2023) malam.
Dari informasi yang dirangkum, Insiden nahas yang dialami Mita (sapaan akrab) pertama kali diketahui warga sekitar saat mendengar teriakan minta tolong.
Merasa suara teriakan hanya sekali membuat warga curiga dan berinisiatif untuk mengecek sumber suara itu. Benar saja, warga mendapati Mita sudah tergeletak bersimbah darah dengan tiga luka tusuk dibagian dada, leher dan wajah.
Sementara pelaku, suami korban lari meninggalkan TKP dan meminta diantarkan ke Polsek Marisa.
Tak lama mendengar laporan warga, sejumlah aparat TNI-Polri langsung menuju TKP guna menyelidiki penyebab tewasnya wanita asal Desa Marisa Selatan itu.
Insiden nahas itu pun membuat geger warga, beberapa kerabat korban pun histeris melihat Mita yang terbujur kaku saat dievakuasi.
Tetangga korban menyebutkan, korban saat itu baru pulang dari toko tempat dia bekerja, sementara FR sang suami sedari tadi mondar-mandir di sekitaran tempat tinggal dengan sebilah pisau yang disisipkanya di pinggang pelaku.
Tak lama, terdengar jeritan minta tolong dari tempat tinggal pasutri itu.
“Torang kira cuma bakalae kalau suami istri jadi torang juga tidak ba hoba atau apa.
Cuma torang so heran kalau cuma berkelahi biasa paling manangis turus, ini cuma bataria satu kali itu. Pas torang cek ini dia so tapalaka so ada darah,” ungkap salah satu tetangga korban.
Tak hanya itu, setelah dicek kedalam kamar, warga juga mendapati ada bercak darah dilantai, sementara anak korban yang baru berumur 7 bulan yang masih berada di dalam kamar langsung diamankan warga.
“Masih ada itu ade di dalam (kamar) ati. Dorang langsung bawa kesebelah. Ada darah juga di dalam itu. Ada kain-kain di muka situ. Mungkin itu laki-laki mau pulang ke kota,” tutur warga.
Sementara itu, belum diketahui pasti penyebab FR tega menghabisi nyawa Mita yang tak lain istrinya sendiri.(*)
Penulis: Riyan Lagili