Hargo.co.id, GORONTALO – Civitas akademika Universitas Negeri Gorontalo (UNG) menyatakan akan bertanggungjawab dan menyelesaikan segala sesuatu yang dibutuhkan, terkait musibah yang menimpa 10 mahasiwa UNG saat melaksanakan KKN di Desa Bulawa Bone Bolango.
Ini diungkapkan Tedy Machmud mewakili UNG, saat hadir langsung dirumah duka almarhumah Regina Malaka, mahasiswi Teknik Geologi semester 6 yang meninggal dunia, Rabu (16/4/2025).
Tedy menyampaikan duka mendalam sekaligus penegasan komitmen lembaga terhadap tanggung jawab moral dan institusional atas insiden tragis tersebut.
“Perlu kami sampaikan bahwa kejadian ini kami dapatkan semalam, dan begitu kami mendapatkan informasi setelah Isya, kami semua bergerak ke Kecamatan Bulawa untuk melakukan proses evakuasi dan lain sebagainya,” ujar Tedy di hadapan keluarga dan warga yang berkumpul di Desa Taluduyunu, Kecamatan Buntulia.
Ia menekankan bahwa keterlibatan kampus bukan sekadar bentuk empati, tetapi juga kewajiban institusi dalam mendampingi mahasiswa selama menjalankan tugas akademik di luar kampus.
Tedy turut menginformasikan bahwa Regina adalah korban terakhir yang berhasil dievakuasi, tepat pada pukul 01.00 dini hari.
“Kita sebagai perguruan tinggi wajib untuk bertanggungjawab dan menyelesaikan segala sesuatu yang terkait dengan tugas dan tanggungjawab tersebut,” tegasnya. (MG-09/MG-10/MG-11)