Hargo.co.id, GORONTALO – Tim SAR terus melakukan pencarian terhadap dua orang nelayan yang dikabarkan hilang pada, Sabtu (29/7/2023) kemarin.

Informasi yang dihimpun media ini, peristiwa tersebut diketahui dari laporan terkait dugaan kecelakaan kapal di perairan kwandang, Kecamatan Atinggola.
Setelah Insiden tersebut, Rustam Mootalo (60) dan Arman Rajawali (40), dua orang nelayan lokal tak kunjung kembali dari melaut di perairan.

Diketahui, keduanya merupakan warga Dusun Mekar Jaya, Desa Molantadu, Kecamatan Tomilito, Kabupaten Gorontalo Utara.
Menurut info dari anak korban, orangtuanya pergi melaut sejak Kamis 27 juli 2023 dan rencana pulang hari Sabtu, 29 juli 2023. Namun hingga Senin (31/7/2023) kemarin tak kunjung kembali.
Beberapa nelayan juga mengaku sempat bertemu dengan korban sementara memancing di sekitar ponton di bagian selatan pulau Bongkil.
Sementara itu, P.H Kepala Kantor SAR Gorontalo, Kasubsi Sumber Daya Asmar, S.Sos mengatakan, pihaknya baru menerima informasi tersebut pada hari Senin (31/7/2023), pukul 09.00 WITA.
“Informasi di terima Tim Siaga Komunikasi Kantor Pencarian dan Pertolongan Gorontalo dari anak salah satu korban,” katanya.
Menerima informasi tersebut, Tim Rescue Pos SAR Kwandang langsung berangkat menuju ke lokasi dengan membagi tim menjadi dua Tim.
Dimana, Tim satu menggunakan RIB 02 Gorontalo sementara tim ke 2 menggunakan Rescue Car type 1 melewati jalur darat.
Sayangnya, Pencarian hari pertama tersebut belum membuahkan hasil dan dihentikan sementara pada pukul 17.00 WITA.
Selanjutnya Tim Sar Gabungan Melaksanakan Debreafing dan Evaluasi. Tim Sar Gabungan kemudian Stand By di Pelabuhan Gentuma.
“Pencarian kemudian dilanjutkan hari ini,” ujarnya.
Hingga kini, Tim Rescue Pos SAR Kwandang bersama satu orang ABK KN, dua personil TNI AL dan Keluarga Korban terus melakukan pencarian.
Angin kencang yang menimbulkan ombak besar dilautan Gorontalo Utara mengakibatkan pencarian korban sedikit mengalami kendala.(*)
Penulis: Sucipto Mokodompis