Hargo.co.id, GORONTALO – Berbeda pilihan politik, beda warna partai dan perbedaan lainnya merupakan sebuah hal yang wajar. Karena setiap masyarakat memiliki hak untuk memilih.
Hak memilih ini, juga diatur dalam regulasi. Walaupun beda warna, beda pilihan, namun diharapkan hal tersebut tidak berdampak pada persatuan dan kesatuan daerah sebagaimana sebuah ikatan keluarga.
Hal tersebut disampaikan oleh Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Gorontalo Utara (Gorut), Dedi Dunggio saat berbincang dengan awak media ini, terkait pelaksanaan pemilihan kepala daerah (Pilkada).
“Beda warna, beda pilihan politik, itu merupakan hal yang wajar ditengah situasi dan kondisi politik saat ini,” ungkap Dedi.
Walaupun berbeda kata Dedi Dunggio, semangat persatuan dan kesatuan bagaikan sebuah ikatan kekeluargaan harus terjaga di daerah.
“Walaupun memang kita berbeda pilihan politik, namun kita semua tetap dalam satu ikatan kekeluargaan, keluarga besar Gorontalo Utara yang memiliki tujuan yang sama yakni membangun daerah yang lebih maju dan sejahtera,” tegasnya.
Sama halnya juga dengan lembaga DPRD, kata Dedi, yang duduk mewakili rakyat Gorut ada 25 orang dari berbagai warna dan latar belakang.
Namun, tujuannya sama, menjadi wakil rakyat yang tentunya itu diatur dalam regulasi
yang kemudian secara kelembagaan diberikan garis besarnya dalam tugas, pokok dan fungsi (Tupoksi) kelembagaan.
“DPRD dari berbagai latar belakang politik memiliki Tupoksi kelembagaan yakni pengawasan, penganggaran dan legislasi atau pembentukan Perda (Peraturan daerah) (Perda),” tandas Dedi Dunggio.
“Sehingga wakil rakyat yang duduk saat ini akan bekerja keras melaksanakan apa yang menjadi tugas pokok
dan fungsi tersebut demi kemajuan daerah dan terwujudnya kesejahteraan masyarakat,” tambanya.(*)
Penulis: Alosius Marthen BudimanĀ