Hargo.co.id, GORONTALO – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi BEM se Provinsi Gorontalo menggelar aksi unjuk rasa pada Senin (01/07/2024).

Pantauan media ini, Demo yang berlangsung di depan Rumah Dinas Gubernur Gorontalo tersebut dijaga ketat oleh sejumlah Aparat kepolisian dan Satpol PP untuk mengamankan jalannya aksi.
Dalam tuntutannya, masa aksi menyuarakan penolakan terhadap program Tabungan Perumahan Rakyat (Tapera).

“Tapera bukanlah solusi untuk kebutuhan perumahan rakyat, melainkan beban baru,” kata Ridha Anwar, Ketua BEM UNG dalam orasinya pada aksi tersebut.
Masa aksi juga menolak beberapa kebijakan lain yang dianggap merugikan rakyat, antara lain menolak Pengesahan RUU TNI-Polri serta pengesahan RUU Penyiaran menjadi undang undang.
“Kami menolak program ini dan segala kebijakan yang merugikan rakyat. Kami dengan tegas menolak Pengesahan RUU TNI-Polri maupun pengesahan RUU Penyiaran,” tambah Ridha Anwar.

Demo yang berlangsung di Jalan Sultan Hasanuddin, Kota Selatan, Kota Gorontalo itu
sempat diwarnai dengan aksi saling dorong antara masa aksi dengan aparat.
Selain itu, aksi ini juga sempat membuat arus lalu lintas di Jalan Sultan Hasanuddin tersendat dan dialihkan ke jalur lain.(*)
Penulis: Suci Amanah Nadia Ligatu / Mahasiswa Magang UNG
Editor: Sucipto Mokodompis