Legislatif

DPRD Kabgor Usul Ranperda Perlindungan Petani

×

DPRD Kabgor Usul Ranperda Perlindungan Petani

Sebarkan artikel ini
Ranperda Petani
Suasana pembahasan pansus ranperda perlindungan dan pemberdayaan petani,di ruang dulohupa DPRD Kabupaten Gorontalo, Senin (11/9/2023).

Hargo.co.id, GORONTALO – Usulan untuk pembentukan panitia khusus (pansus) terkait rancangan peraturan daerah (Ranperda) tentang perlindungan dan pemberdayaan petani sudah diajukan sejak lama.

Berita Terkait:  Pansus Ranperda Pajak dan Retribusi DPRD Gorut Bahas Tarif Layanan Kesehatan

hari kesaktian pancasila

Ini yang diungkapkan oleh ketua pansus Hendra R Abdul, seusai melakukan pembahasan awal terkait ranperda tersebut, di ruang Dulohupa, Senin (11/9/2023)

Hendra mengungkapkan, history dari ranperda ini sudah jauh hari diajukan,

hari kesaktian pancasila

tetapi memang masih menunggu beberapa peraturan pelaksanaan terhadap UU nomor 19 tahun 2013 terhadap perlindungan petani.

Berita Terkait:  Draft Ranperda PPHD Ditargetkan Rampung Desember

“Kenapa kita inisiatif, karena memang ini sangat strategis dan urgen, mengingat kontribusi terbesar PDRB di Kabupaten Gorontalo ada di sektor pertanian, sekitar 60-70 persen,” ungkap Hendra.

Example 300250

Ia mengatakan, ranperda yang diusulkan pihaknya merupakan upaya untuk memberikan perhatian kepada petani,

mulai dari sarana prasarana, kondisi usaha taninya, bagaimana intervensi ganti rugi,

transparansi terhadap gagal panen atau kematian ternak karena wabah penyakit,

hingga pasaran dan lembaga akses keuangan.

Berita Terkait:  RKA Belum Ada, Pembahasan APBD 2024 Gorut Jalan Ditempat

“Kita ingin mendorong petani ini bisa membentuk sebuah lembaga

seperti koperasi dan kita beri akses baik keuangan, jaringan dan pemasaran,

sehingga mereka keluar dari para tengkulak yang saat ini masih sangat terasa,” jelas Hendra.

Hendra menambahkan, jika saat ini kita berpikir prasarana yang disiapkan,

aik itu jalan usaha tani dan lainnya, namun melalui perda ini ada aturan dan menjadi perhatian kedepannya.

Berita Terkait:  Ali Dj Polapa Tutup Usia, DPRD Kabgor Berduka

“Ini karena masih perdana, maka masih pembahasan internal dan selanjutnya dengan dinas terkait akan diundang untuk pembahasan besok termasuk bagian hukum dan asosiasi petani, termasuk pihak swasta,” jelasnya.(*)

Penulis: Deice 

Berita Terkait:  Pembahasan KUA-PPAS 2024 Gorut Rampung



hari kesaktian pancasila