KPU

KPU Gorontalo Tegaskan Larangan Kampanye pada Masa Tenang Pilkada 2024

×

KPU Gorontalo Tegaskan Larangan Kampanye pada Masa Tenang Pilkada 2024

Sebarkan artikel ini
KPU Gorontalo Tegaskan Larangan Kampanye pada Masa Tenang Pilkada 2024
Penertiban APK Masa Tenang Pilkada 2024. (Dok. KPU)

Hargo.co.id, GORONTALOKPU Provinsi Gorontalo mengingatkan seluruh peserta pemilihan untuk menghentikan segala bentuk aktivitas kampanye selama masa tenang.

Berita Terkait:  KPU Kabgor Gencar Sosialisasi Pilkada

Ketua KPU Provinsi Gorontalo, Sophian Rahmola mengatakan tersebut sebelum berlangsungnya masa tenang yang dimulai pada 24 hingga 26 November 2024.

hari keluarga nasional

Sophian menegaskan bahwa larangan kampanye berlaku bagi pasangan calon (Paslon), tim pemenangan, pendukung, maupun media.

Berita Terkait:  Hasil Rekapitulasi KPU: Gusnar-Idah Peraih Suara Terbanyak di Pilgub 2024

Seluruh APK, iklan kampanye di media massa, hingga promosi di radio dan televisi harus dihentikan mulai 24 November.

“Nah, kami sudah mengingatkan itu semua kepada pasangan calon, karena kampanye di luar jadwal itu masuk kategori pidana pemilu,” kata Sophian, Sabtu (23/11/2024).

Berita Terkait:  Usai Dilantik dan Ikuti Bimtek, Sebanyak 369 Anggota PPS Gorut Langsung Bekerja

Ia juga menjelaskan bahwa pelanggaran terhadap aturan ini akan ditindaklanjuti oleh Bawaslu.

Tidak hanya pasangan calon yang akan diproses, pihak lain yang terlibat, termasuk media yang menayangkan kampanye di luar jadwal, juga akan dikenai sanksi.

Berita Terkait:  Temui Kalapas Perempuan Klas III, KPU Kabgor Bahas TPS Khusus Bagi Narapidana

Termasuk iklan di media massa, alat peraga kampanye, bahan kampanye, iklan di radio, di TV, dan seterusnya.

“Jadi yang diproses bukan hanya pasangan calon, tapi medianya juga ikut diproses oleh Bawaslu,” tandasnya.

Berita Terkait:  Ketua KPU Kota Gorontalo: Persoalan JY Tak Terkait Lembaga, Tahapan Pilkada Aman

Langkah ini diambil untuk memastikan masa tenang digunakan sebagai waktu refleksi bagi pemilih.

“Sehingga tidak ada pengaruh kampanye yang dapat mencederai prinsip pemilu yang jujur dan adil,” tandasnya. (*) 

Berita Terkait:  KPU Kabgor Bedah Regulasi Pemungutan dan Penghitungan Suara