Example 728x250 Example 728x250
HeadlineMetropolis

Minim Rambu Lalulintas, Kawasan GORR Tibawa Rawan Kecelakaan

×

Minim Rambu Lalulintas, Kawasan GORR Tibawa Rawan Kecelakaan

Sebarkan artikel ini
Minim Rambu Lalu Lintas, Kawasan GORR Tibawa Rawan Kecelakaan
Kondisi perempatan jalan Botumopiti Tibawa di sore hari, Kamis (05/12/2024). (Foto: Alosius M. Budiman)

Hargo.co.id, GORONTALO – Rambu lalulintas dan penerangan jalan tepatnya Perempatan Gorontalo Outer Ring Road (GORR) di Desa Botumoputi Kecamatan Tibawa, Kabupaten Gorontalo, diminta jadi perhatian instansi terkait, guna meminimalisir angka kecelakaan.

Berita Terkait:  Rusak Parah, Warga Keluhkan Kondisi Jalan Tribrata

badan keuangan

Hal ini tak lepas dari kondisi penerangan jalan yang sering mengalami gangguan, terutama pada malam hari dan berpotensi mengakibatkan kecelakaan lalulintas.

Sejumlah pemuda yang tinggal di kawasan tersebut kemudian meminta pemerintah dan instansi terkait

badan keuangan

untuk memperhatikan kondisi yang sewaktu-waktu dapat membahayakan nyawa manusia tersebut.

Berita Terkait:  Mahasiswi yang Ditemukan Tewas Tergantung: Orang Tua Keberatan, Teman Dekat Korban Tengah Diperiksa Polisi

“Untuk rambu jalan atau petunjuk jalan itu kurang, sehingga kalau pengendara atau pengguna jalan tidak hati-hati bisa-bisa terjadi kecelakaan” jelas salah seorang pemuda yang enggan dicantumkan namanya.

Dirinya menerangkan, jika pengguna jalan GORR tidak hati-hati atau baru pertama lewat,

jalan trans yang membelah jalan GORR tersebut bisa saja dianggap jalan lorong.

Berita Terkait:  Lukman Ismail Dkk Resmi Adukan Erman Katili ke DKPP

“Kondisi jalan GORR lebar, sementara jalan trans kecil, jadi pengguna kadang menganggap itu hanya jalan lorong saja,” tambahnya.

Para pemuda dikomplek GORR ini mengaku, lampu penerangan jalan hanya mengandalkan listrik prabayar. Sehingganya, ketika token listrik habis, kondisi jalanan menjadi gelap gulita ditambah minimnya rambu lalu lintas.

Berita Terkait:  Seorang Lansia di Popayato Ditemukan Tewas di Perkebunan Warga

“Terkadang kami warga patungan untuk membeli token lampu jalan tersebut,” ujar para pemuda.

Untuk itu para pemuda kompleks tersebut berharap kepada instansi teknis yang berwenang

untuk dapat memperhatikan kondisi jalan tersebut agar lebih aman saat dilalui.

Berita Terkait:  Curah Hujan Tinggi, Desa Bube Baru Terendam Banjir

“Mulai dari lampu jalan, hingga rambu jalan yang jelas sebagai petunjuk bahwa itu perempatan jalan yang dilintasi oleh jalan trans sulawesi,” tandas mereka.(*)

Penulis: Alosius Marthen BudimanĀ 

Berita Terkait:  Kapolsek Tilongkabila: Tak Ada Anggota Bekingi Peredaran Miras