Kota Gorontalo

Mulai Tahun Ini, Pemkot Gorontalo Bebaskan Pajak Kos-kosan

×

Mulai Tahun Ini, Pemkot Gorontalo Bebaskan Pajak Kos-kosan

Sebarkan artikel ini
Begini Cara Badan Keuangan Kota Gorontalo Wujudkan Target PBB-P2 - Bebas Pajak Kos-kosan Kota Gorontalo - Inflasi
Kepala Badan Keuangan Kota Gorontalo, Nooryanto.

Hargo.co.id, GORONTALO – Kabar gembira datang dari Pemerintah Kota Gorontalo untuk para pemilik kos-kosan.

Berita Terkait:  Hubungan Legislatif dan Eksekutif Dinilai Harmonis, Hardi Apresiasi Kinerja Marten Taha

badan keuangan

Kabar itu adalah semua kos-kosan yang termasuk dalam kategori pajak hotel dibebaskan dari pembayaran pajak.

Pembebasan ini berdasarkan adanya perubahan regulasi perpajakan daerah yang sebelumnya diatur dalam UU nomor 28 Tahun 2009 tentang pajak daerah dan retribusi daerah (PDRD) yang diganti dengan UU nomor 1 Tahun 2022 tentang hubungan keuangan pemerintah pusat dan daerah.

Berita Terkait:  BAZNAS Kota Gorontalo Galang Donasi For Palestina

badan keuangan

Kepala Badan Keuangan Kota Gorontalo, Nooryanto ketika dikonfirmasi awak media membenarkan kebijakan tersebut.

“Iya benar. Mulai tahun ini pemilik kos-kosan tidak lagi dibebankan pajak,” ungkap Nooryanto, Senin (11/3/2024).

Berita Terkait:  Gugatannya Dikabulkan MK, Marten Menjabat Walikota Hingga Juni 2024

Nooryanto mengemukakakn, pajak dari usaha kos-kosan sebetulnya cukup besar dan membantu kontribusi PAD bagi Pemerintah Kota Gorontalo.

Pada tahun 2023 saja, ungkap dia, jumlah yang diterima dari pajak daerah kos-kosan sebesar Rp. 835.796.050, dari jumlah kos-kosan yang ada di Kota Gorontalo sebanyak 282 Usaha kos-kosan.

Berita Terkait:  Pemkot Gorontalo Gondol Dua Penghargaan dari Kemenkominfo

Ditambahkan Nooryanto, dengan tidak adanya pajak kos-kosan di Kota Gorontalo diharapkan akan berpengaruh terhadap pertumbuhan bisnis rumah kos yang merupakan alternatif bagi masyarakat dalam mencari tempat hunian.

“Para pengusaha rumah kos juga diharapkan dapat menyesuaikan kembali tarif sewa kos-kosan yang pada akhirnya membantu beban masyarakat yang menghuni rumah kos dan sejenisnya,” pungkasnya.(Rilis) 

Berita Terkait:  Sekda Ismail: Angka Stunting Pasti Turun Dibawah 14 Persen