Hargo.co.id, GORONTALO – Pemerintah Provinsi Gorontalo diminta segera turun lapangan mengecek sejumlah gudang pengumpul jagung yang ada diwilayah Kabupaten Gorontalo, khususnya wilayah Tibawa dan Pulubala.
Hal ini dikemukakan aleh Dekab Gorontalo, Safrudin Hanasi, Sabtu (22/03/2025). Sejumlah gudang penampung ini diduga tidak mau lagi menerima hasil panen jagung dari petani.
Menurut Safrudin Hanasi, saat ini memasuki musim panen, namun kondisinya banyak gudang jagung yang tidak mau menerima hasil panen mereka.
“Kami meminta adanya perhatian Gubernur Gorontalo untuk segera turun menginspeksi ke gudang-gudang,” jelas Safrudin.
Dikatakannya, pengambilan jagung ini juga memperhatikan kadar air.
“Dan terkadang kadar air juga banyak yang membuat petani merasa dirugikan tanpa mereka sadari,” kata dia.
“Saya berharap, pemerintah provinsi bisa melakukan dan intervensi kadar air untuk tidak merugikan petani,” tegas Aleg PKS ini.
Aleg dapil Tibawa Pulubala ini menambahkan, berkaitan dengan instruksi Presiden terhadap harga jagung masih bervariasi di gudang, sehingga pemerintah provinsi perpanjangan tangan pemerintah pusat untuk segera mengamankan kebijakan tersebut.
“Kami meminta kepada pemerintah provinsi untuk bisa melakukan hal tersebut, dengan menyamaratakan harga jagung dan jangan ada perbedaannya,” harapnya.(Deice)