Legislatif

Sejumlah Gudang Jagung di Kabgor Tolak Hasil Panen Petani, Pemprov Diminta Turun Tangan

×

Sejumlah Gudang Jagung di Kabgor Tolak Hasil Panen Petani, Pemprov Diminta Turun Tangan

Sebarkan artikel ini
Sejumlah Gudang Jagung di Kabgor Tolak Hasil Panen Petani, Pemprov Diminta Turun Tangan
Aleg DPRD Kabupaten Gorontalo, Safrudin Hanasi.

Hargo.co.id, GORONTALO – Pemerintah Provinsi Gorontalo diminta segera turun lapangan mengecek sejumlah gudang pengumpul jagung yang ada diwilayah Kabupaten Gorontalo, khususnya wilayah Tibawa dan Pulubala.

Berita Terkait:  Fraksi PDIP Kabgor Berharap APBD 2025 Dapat Dioptimalkan

Hal ini dikemukakan aleh Dekab Gorontalo, Safrudin Hanasi, Sabtu (22/03/2025). Sejumlah gudang penampung ini diduga tidak mau lagi menerima hasil panen jagung dari petani.

Menurut Safrudin Hanasi, saat ini memasuki musim panen, namun kondisinya banyak gudang jagung yang tidak mau menerima hasil panen mereka.

Berita Terkait:  Sampaikan Keluh Kesah Konstituen, Febriyanto Soroti Pelayanan RS Bumi Panua

“Kami meminta adanya perhatian Gubernur Gorontalo untuk segera turun menginspeksi ke gudang-gudang,” jelas Safrudin.

Dikatakannya, pengambilan jagung ini juga memperhatikan kadar air.

Berita Terkait:  Begini Tanggapan Aleg DPRD Kabgor Soal Wisuda Jenjang SD Hingga SMA

“Dan terkadang kadar air juga banyak yang membuat petani merasa dirugikan tanpa mereka sadari,” kata dia.

“Saya berharap, pemerintah provinsi bisa melakukan dan intervensi kadar air untuk tidak merugikan petani,” tegas Aleg PKS ini.

Berita Terkait:  Ini Struktur Pimpinan DPRD Kabupaten Gorut Periode 2024-2029

Aleg dapil Tibawa Pulubala ini menambahkan, berkaitan dengan instruksi Presiden terhadap harga jagung masih bervariasi di gudang, sehingga pemerintah provinsi perpanjangan tangan pemerintah pusat untuk segera mengamankan kebijakan tersebut.

“Kami meminta kepada pemerintah provinsi untuk bisa melakukan hal tersebut, dengan menyamaratakan harga jagung dan jangan ada perbedaannya,” harapnya.(Deice) 

Berita Terkait:  DPRD Kabgor Usul Ranperda Perlindungan Petani